compulsion [Sunsun/Sungsun]GS

20.

Guys ada yang bilang cerita yang aku buat mirip sama cerita sebelah,tapi sumpah ini murni dari pikiran saya.

Mungkin hanya kebetulan aja,aku gak ada buat plagiat.

Terimakasih 🙏

___________

.

.

Minggu dan hari ini adalah jadwal sunoo melahirkan, Minggu dan hari ini juga Sunghoon menikah dengan Jungwon.

Saat ini sunoo sedang berada di rumah sakit bersama ibu park, sementara sunghoon pria itu hanya fokus dengan acara pernikahan nya.

"Ibu,apa sunghoon akan kemari!"tanya sunoo lirih.

"Kenapa memikirkan putra brengsek ku?jangan pikirkan dia,lebih baik kau pikirkan dirimu dan juga bayi mu beberapa jam lagi kau akan melahirkan"jawab ibu park mengusap lembut pucuk kepala sunoo.

Si cantik sudah pucat karena menahan kontraksi rasa sakit di perutnya. "Ibu,perut ku sangat sakit"eluh sunoo meringis, pelipisnya sudah mengeluarkan keringat.

"Tahan ya,memang masa masa saat ingin melahirkan seperti itu...kajja kau harus banyak berjalan jalan supaya proses pembukaan nya lancar"ibu park menuntun sunoo dengan hati hati.

"Tapi ibu ini sakit sekali,ini lebih sakit dari pada yang sebelum sebelum nya"gumam sunoo meremat tangan sang ibu mertua.

Ibu park menghela nafas lalu tersenyum. "Memang seperti itu,tahan ya kau harus kuat demi anak anak mu"jawab ibu park.

Tak lama kemudian jeongwoo dan haruto datang. Keduanya khawatir melihat keadaan sunoo apalagi saat ini si cantik terlihat sangat pucat.

"Eonnie ghencana?kau terlihat sangat pucat"jeongwoo duduk memperhatikan sunoo yang sedang di tuntun oleh ibu park.

"Ghencana hanya saja perut ku sakit"sunoo tersenyum meskipun sedang kesakitan.

"Kalian tidak menghadiri acara pernikahan sunghoon?"tanya sunoo tepat ibu park mendudukkannya lagi di ranjang.

"Aniyaa eonnie,aku tidak Sudi menghadiri pernikahan nya,kakak ipar ku hanya kau eonnie"jawab jeongwoo kesal kepada sunghoon.

Sunoo tersenyum tipis,cepat atau lambat setelah dia melahirkan maka dia dan sunghoon akan bercerai tidak peduli jika sunghoon menolak.

"Kau harus bisa menerimanya jeongwoo cepat atau lambat aku bisa mundur dari posisi"ujar sunoo meringis.

"Mwo? mundur?kau akan mundur eonnie?"tanya jeongwoo terbelalak kaget.

"Aku tidak tau tapi sepertinya begitu,kau tau perceraian kami saat itu tertunda karena aku hamil maka saat anak anak ini lahir perceraian itu akan kembali di buka"jawab sunoo menatap kosong ke depan.

"Ibu mendukung keputusan mu sunoo,maafkan anak ku karena telah menyakiti hati mu"gumam ibu park mengusap punggung tangan sunoo.

Sunoo menoleh ke arah ibu park,dia hanya tersenyum dan mengangguk.

Sunoo sudah mulai merasakan rasa sakit di perutnya rasa sakit yang tidak sesakit yang tadi,rasa sakit itu tidak bisa di tahan lagi.

"Hikss ibu perut ku sakit sekali,aku tidak bisa menahan rasa sakit nya"sunoo mulai menangis membuat ketiga orang yang menemani nya panik.

"Eonnie air ketuban nya pecah"Panik jeongwoo.

"Astaga! tunggu aku akan memanggil dokter"ujar haruto panik,dia pergi untuk memanggil dokter.