25.

2.1K 185 12
                                    

Udah 25 chapter aja gak kerasa,kayak ya ceritanya masih panjang deh soalnya bakalan ceritain tentang kehidupan jorua di masa depan.

______

Saat pulang sunghoon menemukan jungwon yang sedang menatapnya tajam di ujung pintu kamar.

"Dari mana saja kau?"tanya jungwon dingin dan datar.

"Ah sayang,kau belum tidur?"sunghoon berusaha mengalihkan topik dia menaiki anak tangga hendak menghampiri Jungwon.

"Jangan mengalihkan topik park sunghoon!dari mana saja kau?ini sudah malam,kau tau sedari tadi aku menunggu mu"jungwon menghela nafas dan menatap sunghoon lelah lalu dia masuk ke dalam kamar nya.

Sunghoon mengikuti nya, dia merasa bersalah kepada jungwon. Sedari tadi pikiran nya hanya diisi oleh sunoo sampai sampai lupa untuk pulang dan melupakan jungwon juga minji.

"Maaf"sunghoon memeluk jungwon dari belakang,menelupsupkan kepalanya di ceruk leher si manis.

"Kau bau alkohol,kau mabuk?!"

"Hehe sedikit"jawab sunghoon dengan diiringi oleh cengiran nya.

"CK,sekarang jawab aku dari mana saja kau?!ini sudah sangat malam dan kau baru pulang dan yang lebih mengkhawatirkan nya lagi adalah kau pulang habis minum minum"

Sunghoon melepaskan pelukannya lalu membalikkan tubuh jungwon agar berhadapan dengan dirinya.

"Tadi sebelum berangkat aku sudah bilang,bahwa aku akan pergi ke acara Yoon crop "jawab sunghoon menyelipkan anak rambut jungwon kebelakang daun telinga si manis.

"Aniyaa,aku tau tadi kau bertemu dengan sunoo di acara itu"gumam jungwon menundukkan kepalanya. Sunghoon terdiam sejenak bagaimana jungwon tau.

"Kau bertemu dengan nya,bahkan kau hampir mencium nya"lanjut jungwon berlirih.

"Tunggu, bagaimana kau tau?"

"Jadi itu benar?CK ternyata kau tidak bisa melupakan mantan istrimu. Lantas kenapa kau harus menceraikan nya dan memilih menikahi ku?!"jungwon mendudukkan dirinya di atas ranjang.

"Jungwon dengar,aku sudah melupakan sunoo. Itu hanya ketidak sengajaan saja,aku tidak pernah mencium sunoo,tadi dia yang memintanya sendiri bahkan itu terhenti"jawab sunghoon memutar balikkan fakta.

"Hikss,aku tidak tau harus mempercayai mu atau tidak. Kau tau aku menunggu mu sedari tadi,aku sudah menyiapkan makan malam untuk mu tetapi kau tidak kunjung pulang. Semua makanan nya harus terbuang karena kau"jungwon akhirnya menangis,bahunya bergetar hebat. Percayalah itu hanya air mata buaya.

Sunghoon membawa tubuh mungil itu ke dalam dekapan nya.

"Tidak,jangan menangis jika kau menangis kau akan membuat ku tersiksa. Maaf"

.

.

Keesokan paginya, seperti janji kemarin malam. Jay akan menemui jungwon.

Dia sudah menunggu jungwon di sebuah restoran,dia memesan ruang VVIP.

Tak lama kemudian jungwon datang dengan seorang bayi yang dia gendong di tangan nya. Jay terdiam,ingin sekali dia menggendong bayi mungil itu.

Jiwa keayahan nya mulai muncul. Bagaimana pun juga minji adalah anak kandung nya,tidak mungkin dia harus membencinya karena kelakuan ibunya. Bayi itu tidak memiliki kesalahan apapun.

Jay berdiri dari duduk nya. "Apa kabar?"sapa jungwon tersenyum manis.

"Kabar ku baik,Omo! apa dia putri?dia sangat cantik seperti mu"ujar Jay berusaha tidak terlihat mencurigakan, jungwon hanya terkekeh.

compulsion [Sunsun/Sungsun]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang