Emosi,marah,benci,sedih dan pedih tercampur menjadi satu hanya karena keterpaksaan.
Hidup yang hampa,sepi dan gelap menjadi kehidupan Sunoo yang baru,menjadi seorang istri yang tak di anggap berarti oleh suaminya.
Wanita itu menyesal dan merutuki dirinya sendiri karena telah menerima perjodohan itu dan bodohnya dia langsung mencintai sunghoon.
Ingin sekali keluar dari penjara hidup ini,Sunoo berharap ada sedikit cahaya yang menerangi hidup nya yang hampa ini.
Kini wanita itu sedang berada di balkon kamar nya,menghirup udah segar di pagi hari sungguh menyejukkan dan menenangkan. Pintu kamar nya di ketuk oleh seseorang,orang itu membuka pintu kamar sunoo.
"Nyonya sarapan sudah siap"ucap bibi Jung pembantu yang bekerja di rumah itu, Sunoo menoleh ke belakang.
"Humm baiklah sebentar lagi aku akan turun,apa Sunghoon sudah bangun?"tanya Sunoo membalikkan badannya menghampiri bibi jung.
"Tuan sudah bangun dia sedang makan di bawah"jawab bibi Jung tersenyum Sunoo mengangguk.
"Humm baiklah,bibi Jung bisakah bersihkan kolam berenang?aku ingin berenang,sudah lama sekali tidak berenang hari ini udaranya sungguh segar"pinta Sunoo ramah.
"Tentu nyonya,yasudah saya akan pergi untuk membersihkan kolam berenang"pamit bibi Jung meninggalkan Sunoo. Membersihkan kolam berenang bukan berarti kolam berenang nya kotor dan tak terawat,tetapi sunoo ingin air di dalam kolam berenang itu bersih.
Sunoo mengganti baju nya dengan tank top dan celana pendek seatas lutut dia mengikat rambut panjang nya lalu mengambil handuk kimono dan memakai nya.
Sunoo turun ke bawah dia melihat Sunghoon yang sedang menyantap sarapannya di meja makan. "Kau tidak pergi bekerja?"tanya Sunoo saat menyadari Sunghoon tidak memakai baju kantor nya.
"Tidak"jawab nya singkat dengan tatapan datar,si cantik tak peduli ia melanjutkan langkah kaki nya menuju kolam berenang yang berada di luar rumah nya.
Sunoo menghirup udara segar lalu dia mulai melepaskan handuk kimono dan melepas ikat rambut nya lalu mencelupkan dirinya ke dalam kolam berenang.
Kini baju dan badan nya sudah basah. "Huhhh sungguh menyegarkan"menurut Sunoo berenang bisa menenangkan pikiran nya.
Karena terlalu keasyikan berenang,sunoo tak sadar ada seseorang yang sedang memperhatikan nya dari atas balkon kamar.
"Menarik,badan mu bagus juga"gumam Sunghoon berdecak kagum saat melihat Sunoo yang sedang berenang.
Kaki Sunoo tiba tiba saja keram sehingga dia tak bisa menggerakkan kaki nya di dalam air. Sunoo hampir tenggelam.
"Eumpp...to-tolong!...huhhh...hummpp" Sunoo berteriak,tangan nya melambai lambai meminta tolong.
"Humpp...tolong aku kaki ku...humpp keram...hummpp"Sunoo semakin tenggelam nafasnya sudah sesak.
Percuma dia berteriak tidak ada orang yang mendengar nya,bibi Jung pasti sedang berada di dapur dan tidak bisa mendengar suara minta tolong Sunoo,dan Sunghoon?tidak Sunoo tidak yakin meskipun dia mendengar teriakkan minta tolong Sunoo dia tidak akan peduli.
Sunoo mengumpat di dalam hati kenapa kaki nya harus keram tiba tiba,dan keram nya cukup lama. Wanita itu sudah pasrah seluruh badan nya sedikit lagi tertelan oleh air.
Namun tiba tiba ada seseorang yang masuk ke dalam kolam itu,dan menggendong sunoo.
Brushh!
"Uhukk uhukk... Su-sunghoon?"gumam Sunoo tak menyangka karena Sunghoon tiba tiba datang dan menolong nya.
Ada perasaan,sedih dan senang di hati wanita bernetra rubah itu,ini pertama kalinya sang suami peduli dengan dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
compulsion [Sunsun/Sungsun]GS
Casualeketerpaksaan menjadi alasan sunoo menikah dengan sunghoon,semua berawal dari perjodohan gila yang di buat tuan Kim dan tuan Park . setelah menjodohkan sunoo,orang tua sunoo memutuskan untuk menetap di Jepang karena urusan perusahaan. Sunoo adalah me...