Mata coklat rubah Sunoo mengerjap ngerjap karena sinar matahari yang memancar masuk menerobos sela sela jendela.
Sunoo terjingkat saat melihat Sunghoon yang tidur di sofa kamar nya. "Astaga kenapa dia ada di sini?"gumam Sunoo kebingungan.
Lagi dan lagi Sunoo terjingkat saat Sunghoon tiba tiba berbicara. "Jeongwoo datang kemari tadi malam"gumam Sunghoon masih menutup matanya.
Sunoo tersadar bahwa ini bukan kamar nya tetapi kamar Sunghoon,wangi farfum khas Sunghoon begitu terasa menerpa indra penciuman nya,sungguh sangat memabukkan.
"Bagaimana bisa aku berada di sini?"tanya Sunoo mengalihkan atensinya kepada Sunghoon.
Karena terganggu oleh Sunoo,Sunghoon merubah posisinya menjadi duduk di sofa. "Semalam kau tertidur di dalam mobil ku dan aku kaget saat melihat mobil Jeongwoo terparkir di bawah karena terpaksa aku harus menggendong mu dan membawa mu ke kamar ku"jawab Sunghoon tanpa menatap Sunoo.
"Oh, kenapa tidak membangunkan ku saja?"
"Tidak"
Sunoo mendengus sebal lalu dia pergi keluar dari kamar Sunghoon. "Kakak ipar kau sudah bangun?"ucap Jeongwoo membuat Sunoo terjingkat.
"Astaga kau mengagetkan ku...berhenti memanggil ku kakak ipar aku tidak setua itu"sarkas Sunoo diiringi senyuman manis.
"Hehe baiklah eonnie ayo makan bersama dan di mana kakak ku?apa dia sudah bangun?"
"Sunghoon sudah bangun,kau makan duluan saja aku akan mandi terlebih dahulu"jawab Sunoo tersenyum manis menepuk pelan pundak Jeongwoo lalu melangkah kan kaki nya.
"Tunggu eonnie,mandi dimana? seharusnya di kamar mandi kamar kan?"tanya Jeongwoo terparkir bingung.
Shitt sialan Sunoo sampai lupa. Sunoo membalikan badan "ah aku salah arah Sunoo menyengir kuda lalu kembali masuk ke dalam kamar Sunghoon.
Saat membuka pintu kamar Sunghoon, Sunoo kaget saat melihat Sunghoon keluar dari dalam kamar mandi dengan telanjang dada.
"Ah astaga!"Sunoo membalikkan badan nya membelakangi Sunghoon.
"Ada apa kau kembali kemari?"tanya Sunghoon datar.
"Aku ingin mandi"
"Kenapa tidak di kamar mandi mu saja?"
"Ck Jeongwoo ada di luar...mana mungkin aku pergi ke kamar ku"
Tiba tiba tangan dingin Sunghoon mencekal tangan Sunoo,nafas Sunoo tercekat,jantung nya berdebar kencang.
Sunoo melepaskan tangan Sunghoon lalu membalikkan badannya menghadap Sunghoon,Sunghoon mengungkung tubuh Sunoo di tembok.
Sunoo menelan ludah kasar, sungguh jantung nya berdebar kencang,posisi mereka sangat dekat.
"Katakan,apa rencana mu?"bisik Sunghoon di depan wajah Sunoo.
"Rencana apa maksud mu?"tanya Sunoo menatap Sunghoon bingung.
"Kau sudah mengetahui kalau Jungwon itu kekasih ku kan? maka katakan apa rencana mu,apa kau ingin menyingkirkan nya?"Sunghoon merapikan anak rambut kebelakang daun telinga Sunoo.
Sunoo menatap Sunghoon marah. "Ya aku sudah mengetahuinya!dan aku tidak mempunyai rencana apapun...minggir"sarkas Sunoo mendorong dada Sunghoon namun Sunghoon kembali mengungkung nya.
"Katakan,apa kau akan menyingkirkan Jungwon"
Sunoo memutar bola matanya malas. "Sudah ku bilang aku tidak mempunyai rencana apapun... untuk apa aku menyingkirkan Jungwon?yang ada Jungwon yang akan menyingkirkan ku dan mengganti kan posisi ku"jawab Sunoo menatap Sunghoon remeh kemudian mendorong dada Sunghoon lalu pergi dari kamar nya,masa bodo Sunoo belum mandi yang penting dia harus keluar dari kamar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
compulsion [Sunsun/Sungsun]GS
De Todoketerpaksaan menjadi alasan sunoo menikah dengan sunghoon,semua berawal dari perjodohan gila yang di buat tuan Kim dan tuan Park . setelah menjodohkan sunoo,orang tua sunoo memutuskan untuk menetap di Jepang karena urusan perusahaan. Sunoo adalah me...