17.

1.9K 196 36
                                    

Di pagi yang cerah ini sunoo terbangun dengan perut yang terasa keram,entah kenapa tiba tiba saja begitu.

Si cantik meringis dengan raut wajah yang pucat. "Akhh... kenapa perut ku sakit sekali"monolog sunoo mengusap perut ratanya.

Sunoo mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakit di area perutnya. "bibi Lee!"teriak sunoo memanggil bibi Lee.

Namun yang di panggil tidak kunjung datang seperti nya suara sunoo tidak terdengar atau bahkan bibi Lee sedang berbelanja.

"Akhh...bi-bibi Lee!"teriak sunoo sekali lagi, akhirnya yang di panggil panggil sedari tadi datang dengan sedikit tergesa gesa.

Bibi Lee mengetuk pintu kamar sunoo lalu masuk ke dalam. "Bi-bibi Lee perut ku sakit"eluh sunoo memejamkan matanya dengan mengigit bibir bawah.

Bibi Lee langsung menghampiri sunoo dan menenangkan si cantik. "Sepertinya perut nyonya sedang keram,aku akan memanggil tuan"gumam bibi Lee pergi dari kamar sunoo.

Baru saja sunoo ingin menghentikan bibi Lee tetapi bibi Lee sudah terlanjur keluar untuk memanggil sunghoon.

Tidak lama kemudian Sunghoon datang dengan jungwon yang berada di belakang nya. "Bibi kenapa kau harus memanggil sunghoon?dia sedang sibuk dengan kekasihnya seharusnya kau jangan mengganggu nya"ucap sunoo menahan sakitnya.

Pelipisnya berkeringat bibir nya semakin pucat. tiba tiba sunghoon menggendong nya dan membawa si cantik pergi.

"Akhh...kau mau membawa ku kemana?!"sinis sunoo memukul mukul dada bidang Sunghoon.

"Percuma kau memberontak,energi mu sudah habis karena menahan rasa sakit"gumam sunghoon mendudukkan tubuh sunoo di kursi mobil.

"Sunghoon kau mau kemana?"tanya jungwon yang tiba tiba saja datang mengikuti sunghoon.

"Aku akan membawa sunoo ke rumah sakit, kau tunggu disini saja nee"jawab sunghoon membalikan badan nya menatap jungwon.

"Aku ikut"ucap jungwon sedikit melirik sunoo.

"Kau disini saja,hanya sebentar...janji hanya sebentar oke"jawab sunghoon lalu mengecup kening jungwon membuat sunoo yang sedang menahan kesakitan menjadi kesal dengan hati yang berdenyut nyeri.

Jungwon melirik si cantik seperti meledek. "Humm baiklah,jangan lama"ucap jungwon memeluk sunghoon.

"Akhh... sunghoon bisa kita jalan sekarang?perutku semakin sakit"desis sunoo sedikit kesal.

Sunghoon lupa dengan tujuan nya lalu dia melepaskan pelukannya dan pamit kepada jungwon setelah itu masuk ke dalam mobil dan siap mengemudi.

Sesampainya di rumah sakit, sunghoon menggendong sunoo dan membaringkan nya di atas ranjang rumah sakit.

"Baiklah sunoo apa yang sakit di sebelah sini?"tanya dokter Lisa ahli kandungan.

Sunoo mengaguk pelipisnya sudah berkeringat,wajahnya sudah memucat. "Janin mu lemah sunoo,selama beberapa hari kau harus di rawat di sini sampai janin mu kembali kuat"gumam dokter Lisa sedikit khawatir.

Lisa menoleh ke arah sunghoon. "Sunghoon jaga istri mu dengan baik,sepertinya istri mu memiliki banyak pikiran...humm kau tau resiko akibat banyak pikiran?resikonya sunoo bisa keguguran apalagi saat ini janin nya lemah,dan jaga juga pola makannya"lanjut Lisa menghela nafas berat.

Dia berkerabat dengan keluarga Park jadi dia tau apa yang terjadi.

Sunoo yang mendengar hanya meremat ranjang rumah sakit,mata nya terpejam kuat. Memang semalam dia terlalu stres menghadapi sunghoon dan jungwon.

compulsion [Sunsun/Sungsun]GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang