Hai readers
Jangan lupa vote dan komennya
Thank you
~happy reading~"Yah gimana dong udah ketelen, mau ? nih ambil" ucapnya membuka mulut sesekali memuntahkan makanan yang ia ambil dari piring Elia, membuat Elia spontan menggeplak lengan Noval
"Bang ro liat bang Noval, dia ambil makanan Elia" adunya seperti anak kecil
Membuat Robert sepontan menatap tajam Noval, Noval yang Ditatap seperti itu tersenyum kikuk
"Abang ganti ya"
"Iyah! Ganti dua" ucap nya sambil mengacungkan 3 jari kehadapan Noval
"Itu tiga bege"
"Yudh tiga" final Elia
"Buset kecil kecil makan nya banyak" Arvin menggeleng kan kepalanya tidak habis pikir
Noval beranjak untuk memesankan kembali makanan yang Elia minta, selesai memesan Noval menghampiri Elia menunggu pesanan datang
_____________________________
Sedangkan diluar cafe
"Yuk masuk katanya makanan disini enak enak, dari dulu Ella pengen ngajak kalian kesini" ucap nya berbinar
"Yaudh yuk masuk"
Max dkk dan Ella palsu memasuki cafe, mengedarkan pandangannya ke segala arah untuk mencari tempat duduk yang kosong, tapi atensi Ella palsu terfokus pada 1 gadis duduk dengan ke 6 pria
"Kak Dav itu bukannya kak Elia ya"
Max dkk menatap kearah yang ditunjukkan Ella, memicingkan matanya guna melihat jelas gadis yang ditunjuk Ella
"Hooh itu kayak nya Elia, tapi sama siapa ?" raga
"Mungkin Sama temennya, tapi kok gaya nya brandal gtu ya, aku jadi takut kak Elia ikut pergaulan bebas" ucap nya sedikit dilebih lebihkan
"Kita susul aj" ucap Elio menengahi
Mereka berjalan mendekati meja Elia
"Kak Elia kok disini ? mereka siapa kak ?" Ucap Ella palsu tiba tiba membuat Elia dan Xavier dkk menengok keasal suara"Apa urusan lu ? Serah gue lah ini tempat umum"
"Bukan seperti itu kak, aku cuma khawatir kak Elia diapa apain Sama mereka"
"Mata lu cukup sehat buat ngeliat gue masih bicara di hadapan lu tanpa luka sedikit pun"
"Aku cuma mau ngasih tau kakak, kalau keluar malam gk baik buat anak gadis, apalagi sama ke 6 cowok sekaligus" ucap nya mengompori
Elia berdiri melipat kedua tangannya didepan dada, sedangkan Xavier dkk lebih memilih diam mereka tidak ingin ikut campur urusan antara Elia dan gadis didepannya ini, karna mereka tau Elia bisa menangani tikus kecil ini sendiri
"Trus ? Apa kabar dengan lu, lu bicara seperti itu tanpa melihat keadaan lu sekarang, coba lu hitung berapa cowok yang lu bawa malam ini ?"
Ella palsu bungkam karena perkataan Elia, sedangkan pengunjun cafe lebih memilih menonton perdebatan mereka tanpa mau memisah, begitupun karyawan cafe, mereka akan bertindak jika suasana nya dikatakan sudah tahap perkelahian
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...