Hai readers
Sebelum baca jangan lupa vote ya
And komen juga biar aku
Semangat nulisnya
Thank you
♡♡
~happy reading~
"Xannn bangun" ucapnya sedikit mengguncang tubuh max. tapi tidak sang empu terbangun ia malah mengolet lalu melanjutkan tidur nya
Ia beranjak dari sana menuju kamar mandi untuk mengambil air. Elia menyipratkan air tersebut diwajah max tapi nihil
"Dia ini simulasi jadi orang mati kali ya, susah banget dibangunin" grutunya saat melihat max tetap dengan posisi yang sama
"YAUDH KALAU GK MAU BANGUN, DAN GAK MAU GUE AJAK LARI PAGI, GUE AJAK LUCAS AJA KALI YA, PASTI TUH ANAK MAU!!! " ucap nya sedikit kencang, membuat max spontan bangun lalu memeluk pinggang Elia erat
Mendongak menatap Elia dengan wajah bantal nya. Elia memekik tertahan saat melihat wajah max yang seperti bayi baru bangun tidur
"Jangan!, lari pagi sama gue aj, jangan sama Lucas" ucapnya menelungkup kan wajahnya di perut Elia
Elia menyugar rambut max kebelakang
"Yudh sana cuci muka dulu" perintah Elia Diangguki maxIa beranjak menuju kamar mandi, sedangkan Elia merapikan Kasur yang max tempati sembari menunggu max selesai
"Udah" ucap max tiba tiba membuat Elia memberhentikan aktivitas nya yang hampir selesai
"Yudh ayo"
Elia Keluar kamar diikuti max dari belakangnya, menuju kebawah.
sepi ? Sepertinya olaf dan Alterio belum bangun mengingat hari masih pagi sekali.
Max menatap wanita parubaya yang sedang berkutat dengan masakannya
"Bi, nanti kalau mommy atau Daddy nyari max, kasih tau aja lagi lari pagi sama Elia ""Siap tuan" ucapnya sembari mengacungkan jempol
Elia dan max berlari menuju taman dekat rumahnya. Sesekali bercanda dan saling melontarkan humor humor receh membuat keduanya menjadi perhatian semua orang yang berada disana.
Kalau orang tidak tau, pasti menganggap mereka sepasang kekasih. Padahal mah ? Bener adanya
Saat ini Elia sibuk kejar kejaran dengan max, dengan max yang mengejar Elia membuat Elia berlari dari jangkauan max.
Elia berhenti dirasa nafasnya tersenggal senggalMenumpu tangannya pada lutuh nya
" Hosh...hoshh...udh capek "Max pun sama hal nya dengan Elia, ia mengatur nafasnya sambil terkekeh geli. Mereka duduk dipinggir taman dengan kaki yang diselonjorkan ke depan.
Max mengusap peluh membasahi kening Elia membuat Elia menengok kearah max yang berada disampingnya
"Capek ?" Elia mengangguk sambil mengusap keringat yang mengalir dihidung mancung max
Max beranjak berjalan menjauhi Elia sebelum tangannya dicekal kuat oleh Elia
Elia mengerutkan keningnya bingung
"Mau kemana ?""Beli minum" Elia mengangguk mengerti lalu melepas cekalan tangannya
Elia mengedarkan pandangannya kesegala arah, sampai atensinya mengarah pada gadis kecil yang berniat mengambil bola ditengah jalan, Elia menghampiri gadis tersebut, jongkok menyesuaikan tinggi badan nya
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Fiksi Remaja( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...