callmeelia 42

13.3K 789 5
                                    


Hai readers
Jangan lupa vote dan komen


Thank you


~happy reading~


"Jalan xxxx no x" Elia mengangguk mengerti, sepertinya ia akan mengunjungi gadis kecil tersebut untuk memastikan kondisinya

"Ouh Iyah Abang membunuhnya ?" Tanya Elia sebelum beranjak pergi

"Siapa ?" Tanya Xavier bingung

"Orang suruhan ku dalam kasus pemerkosaan"

Xavier yang mendengar perkataan Elia menyengir lebar
"Heheh Abang gak sengaja" ucapnya dengan raut wajah menyesal

"Jangan boong bang bilang aj, Abang emang gak mau puasa" ucap Elia memutar bola matanya malas

"Salah siapa dia berani menyentuh mu" ucapnya seakan tidak mau disalahkan

"Dia melakukan itu atas perintah Elia, tidak sepenuhnya ia menyentuhku"

"Maksudnya ?" Xavier bingung

"Mereka berempat menghalangi penglihatan keempat gadis tersebut seakan akan menyentuh Elia padahal tidak, kalau menampar ? Elia juga yang memerintah, sebenernya ia enggan untuk menampar, karena paksaan Elia jadi ia mau" jelasnya membuat Xavier menganga tidak percaya
Begitupun mereka semua

segitunya pikir mereka

"Apa alasannya kau melakukan itu Elia ?" Tanya Robert

"Ingin menjauhkan dia dari Max, dan juga menghancurkan citranya didepan seluruh murid SMA Alexander walaupun ia memakai identitas ku, tapi tidak masalah. bagaimana ? aktingku keren bukan ?" Ucapnya bangga

"Dengan sekali klik video, akan tersebar luas dipenjuru sekolah, dia cukup mudah untuk dibodohi" ucapnya tersenyum miring

Mereka menggeleng tidak habis pikir dengan apa yang Elia pikirkan.

"Kau membunuh semua ?" Tanya Elia

"Tidak, hanya 1, 1 nya dibunuh Max" ucapnya sambil mengangkat kedua tangannya diudara

"Dasar! Yasudah, Elia pergi dulu" ucapnya beranjak meninggalkan mereka semua dengan pikiran masing masing.

"Kenapa lu bohong Xavier ?" Ucap Robert tajam saat mendengar tentang nama Zhafira

"Biarkan dia yang mencari tahu sendiri, bukankah ini perintah dari opa Jaff " ucap Xavier memantik korek apinya

Mereka menghela nafas berat saat mendengar perkataan Xavier.


~~~~~

Disebuah ruangan

"Dad bagaimna ini, dia mulai menjauh" ucap gadis tersebut

"Ini salah mu Zhafira, jadi terima nasib mu" ucap pria parubaya tersebut jengah

"Dad aku mohon, bantu aku, aku gak bisa jauh dari dia" mohonnya

"Lepaskan dia Zhafira cari yang lebih baik, yang kita butuhkan sekarang balas dendam untuk menghancurkan keturunan Alexander dan juga Jaret" ucapnya tajam

"Aku akan membantu Daddy tapi sebagai imbalan, berikan Max padaku " ucapnya serius membuat pria parubaya tersebut menatap Zhafira datar

"Baiklah Daddy akan membantumu" finalnya

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang