Hai readers
Selamat membaca
Tinggalkan vote dan komen
Thank you
~happy reading~
"Gak ada sekalipun niat gue buat selingkuh dari Ella, karna cuma dia yang mampu buat gue keluar dari keterpurukan"
"Kalau tentang kembaran Ella, gimana menurut lu ?"
Mereka berbicara dan membahas seperti itu seakan tidak ada orang yang mereka bicara kan.
"Gak ada yang spesial dari kembaran Ella" Elia mengerutkan keningnya bingung
Max berbicara seperti itu seakan ia sudah tau kalau yang menjabat sebagai kekasihnya akhir akhir ini adalah Ella palsu
"Jadi gak ada yang spesial didiri gue ?" Pancingnya
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Max, yang Elia dapatkan hanya senyuman tulus.
"Xann!" Panggilnya untuk meminta max menjawab pertanyaannya
Max berdiri mengulurkan tangannya ke Elia
"Yuk pulang, langit udah gelap"Elia menepuk kedua tangannya guna membersikan pasir yang mengotori tangannya, lalu beranjak tanpa membalas uluran tangan max, dan berlalu pergi meninggalkan max, yang tetap diposisi yang sama
Max menengok menatap punggung Elia yang semakin menjauh, menghela napas berat lalu menyusul Elia untuk pulang.
Sepanjang perjalanan tidak ada yang mau memulai pembicaraan, seakan akan perkataan tadi mampu membuat keduanya sibuk dengan pikiran masing masing.
Sampai Elia tepat berada diapartemen nya, turun menyerahkan helm nya kearah max
"Thanks"
Max menghela napas panjang karena perkataan Elia yang terbilang singkat. Meraih tengkuk Elia untuk lebih dengan dengannya
Cupp!!
"Jangan marah sayang, belum saat nya kamu tau" ucapnya setelah mengecup sekilas kening Elia
Elia menegang seketika dengan perlakuan tiba tiba cowok di depannya ini, Max memakai helm nya lalu pergi meninggalkan Elia dengan keterkejutan nya
"Xan sialan, jantung gue" batin nya sambil memegang dadanya
Elia menggeleng menepis pikirannya, lalu berlalu masuk kedalam apartemennya, guna membersihkan diri
• • • • • • • •
Setelah mengantar Elia, max langsung menuju keapartemennya untuk membersikan diri. Dan sampai disinilah Max, berada tepat dikamar dengan handuk yang melilit epic dipinggangnya.
Mengambil bajunya, sampai tangannya tanpa sengaja menyentuh kotak yang berada dilipatan baju nya. Mengambil dan berjalan menuju kasurnya
Membuat kotak tersebut dan mengamati setiap isi dari kotak itu. Sampai atensinya mengarah pada pada foto gadis, menatap foto itu dengan tatapan yang sulit diartikan
"Gue harus cepat cepat ngambil lu, dengan begitu gue bisa hidup tenang lagi seperti dulu" gumamnya
Menutup kotak tersebut dan menaruhnya ketempat asalnya, berjalan menuju kamar mandi dengan baju yang berada ditangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Fiksi Remaja( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...