callmeelia 41

13.8K 726 1
                                    

Hai readers
Jangan lupa vote dan komen


Thank you


~happy reading~


"Lu dibutakan dengan cinta zhafira, sampai lu berani melumpuhkan anggota Abang lu sendiri" ucapnya pelan yang hanya bisa didengar oleh Max dan Elia

Elia yang mendengar penuturan laki laki didepannya ini mengerutkan alisnya bingung
"Zhafira ?" Batinnya

Elia lebih memilih diam, ia enggan untuk menjawab perkataan laki laki didepannya ini, ia cukup bingung dengan perkataan yang keluar dari bibir laki laki tersebut

"Tunggu dirumah, gue pastiin Daddy marah besar sama lu" ucapnya lagi sebelum ia memerintahkan anggotanya untuk pergi

"Cabutt!!!" Ucapnya kepada anggotanya membuat anggota veros yang bisa dikatakan kalah, bangkit menuju motornya berada, lalu pergi meninggalkan SMA Alexander setelah membuat kerusuhan

Sedangkan anggota Phoenix berjalan mendekat kearah ketuanya.

"El lu gpp, gue panik banget waktu lu gak balik balik dari toilet" ucap Zeno khawatir menatap Elia yang diam karena perkataan Garry tadi

"Sayang!" Panggil Max memegang bahu Elia untuk menyadarkan gadis nya

"Ahh ya_ kenapa Zeno" ucapnya saat tersadar

"Lu kenapa El ?" Tanya Zeno

Elia menggelengkan kepalanya tanda ia baik baik saja
"Gue gpp"

Mereka mengangguk mengerti.

"Obatin luka kalian, dan beritahu guru untuk memulangkan semua murid" perintah Max mendapat anggukan dari mereka semua

Mereka membubarkan diri masing masing menuju tempat penampungan guru dan semua murid yang telah diamankan, kecuali Anggota inti

"Lu gpp kan dek ?" Ucap Bumi menelisik tubuh Elia dari atas sampai bawah

"Gak biasanya lu kek gini sama gue!" Ucap Elia bingung

Bumi yang mendengar perkataan Elia terdiam seketika, apa perilaku nya aneh ? Apa salahnya mengkhawatirkan adiknya sendiri

"Kenapa emang gak boleh ?, lu kan adik gue" Bumi

"Sejak kapan lu nganggep gue adik ?" Tanya Elia datar

"Sejak lu masih didalam kandungan"

Elia memutar bola matanya malas
"Keknya otak lu bermasalah, lu harus pergi kerumah sakit, rumah sakit jiwa maksudnya"

"Huftttt...rumah sakit jiwa gak tuh" ucap Zeno menahan tawanya

Bumi yang ditertawai Zeno mendengus sebal, sejak kapan Elia jadi menyebalkan seperti ini pikir Bumi

"Bum mau gue anterin kerumah sakit jiwa gak ? Tenang gratis kok, gue kan baik hati" ucap Raga menepuk dada nya bangga.

"Syalann!" Gumam Bumi lalu pergi meninggalkan mereka semua, membuat semua mereka tertawa

kapan lagi menistakan Bumi jarang jarang kan ada yang berani membuat Bumi seperti ini

"Dasar bocah" cibir Elia menatap punggung kokoh Bumi yang perlahan mulai menjauh

"Nakal banget hemm!" Ucap Max mencubit gemas hidung Elia

Mereka semua yang melihat ketuanya dalam mode bucin memilih membubarkan diri masing masing

CALL ME ELIA  [Revisi Ulang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang