Hai readers
Jangan lupa vote dan komenThank you
~happy reading~
Elia menggelengkan kepalanya kuat, menahan air mata yang berada dipelupuk matanya
"Biarkan gue pergi dulu xan, dan ijinkan gue membawa cinta lu" ucap Elia membuat Max diam menatap Elia intens"El_
Menaruh telunjuknya dibibir Max tanda untuk tidak melanjutkan kata katanya
"Sutt gue gak mau bahas" ucap Elia melepas tangkupan tangan MaxMax menghela nafas berat
"Kita tidur, udah malam" ucapnya menggendong Elia tiba tiba membuat Elia memekik"Xann!!!" Ucap nya menatap tajam Max membuat sang empu tersenyum tanpa dosa
Max masuk kekamar meletakkan Elia dikasur lalu berjalan kearah balkon untuk menutup nya
"Mau tidur ?" Tanya Elia dijawab Anggukan dari Max, Max merebahkan tubuh nya dikasur
"Yudh gue kekamar dulu" ucapnya beranjak sebelum tangan seseorang menariknya sampai terlentang, lalu memeluknya erat
"Tidur sama gue" pinta Max
"Gak xan, gue mau tidur dikamar aj" rontahnya dalam pelukan Max
"Diem sayang! Nanti kamu bangunin sesuatu" ucapnya
"Bangunin apa ?" Tanya Elia polos
"Xan junior" bisiknya
"Xan junior ?" Gumamnya bingung
"He,em dah tidur"
Elia menurut, ia memejamkan matanya dengan Max yang memeluknya. Beberapa menit kemudian dengkuran halus mengalun merdu ditelinga Max, membuat Max bernafas lega
"Sweet dreams" bisiknya tepat ditelinga Elia
Max ikut memejamkan matanya terbawa kealam mimpinya, Elia yang tidak sepenuhnya tidur pun beranjak pelan pelan agar tidak membangunkan Max, ia mengambil laptop Max untuk menyebar kan sesuatu kepenjuru sekolah.
Klikk!!!
Klik nya pada video tersebut sampai 100% terkirim.
Elia tersenyum miring saat melihat video tersebut
"Tunggu pertunjukan besok Ella upss maksud ku Ella palsu and Shireen palsu jadi aku harus memanggilnya apa ?" Gumamnya pelan sambil menaruh jari telunjuknya didagu tanda berpikir.Elia menghapus jejak video tersebut dari laptop Max agar ia tidak mengetahuinya, setelah semuanya beres ia kembali tidur disamping Max dan menyelam kealam mimpinya.
• • • • • •Pagi hari
Pagi ini disibukkan dengan perdebatan antara Elia dan Max saat bangun tidur. Elia yang ingin berangkat sekolah dengan Max yang tidak mengijinkan Elia untuk berangkat karena insiden kamarin.
"Xann gue mau sekolah!"
"Enggak by, besok aj" ucapnya beranjak dari kasur menuju kamar mandi meninggalkan Elia yang sibuk mencak mencak dikasurnya.
"Xan syalan gue kan mau sekolah " gumamnya turun dari kasur lalu duduk di lantai
Beberapa menit kemudian, Max keluar dengan seragam yang melekat ditubuhnya, sambil mengusap rambutnya yang basah. Menghampiri gadis yang duduk dilantai,
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Jugendliteratur( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...