Hai readers
Jangan lupa vote dan komenThank you
~happy reading~
"Sejak kapan lu punya tatto" ucap Elio membuat Elia spontan menatap mereka satu persatu sambil memegang leher nya
"Fuckk!! Gue lupa nutupin nih tatto" batinnya merutuki kebodohannya
"Ouhh ini emm itu apa baru Iyah lagian ini bukan tatto beneran, cuma tatto mainan" ucapnya sambil mengusap lehernya untuk menyakinkan mereka semua.
tapi tidak dengan Axel dan Max yang menatap Elia penuh selidik
Mereka mengangguk mengerti walaupun sedikit tidak yakin dengan jawaban Elia
"Haii semua" ucap seorang gadis tiba tiba datang menyapa mereka semua, tapi tidak dibalas, mereka lebih memilih diam tanpa memperdulikan sapaan Ella palsu
Elia yang melihat tidak ada respon dari mereka semua tersenyum miring, membuat Ella yang melihat mengepalkan tangannya tanpa orang ketahui
"Kak Dave ma__
Ucapan Ella terpotong karena kepergian Max tiba tiba dengan menggenggam tangan Elia erat, diikuti mereka dari belakang. Ella yang melihat itu mengeraskan rahangnya marah.
"Elia syalann!!!!" Batinnya berteriak
Semua itu tidak luput dari pandangan mereka semua yang berada diparkiran, mereka berlomba lomba menatap sinis Ella, mengingat tidak punya malunya ia masih berani datang kesekolah. Setelah perbuatannya.
"Sana masuk" ucapnya setelah sampai didepan kelas Elia
"Hem" dehemnya lalu masuk kelas
Setelah memastikan Elia masuk Max dkk memilih pergi menuju kelasnya berada.
Elia memasuki kelas sudah ada Nia dan Kalila yang sibuk berceloteh. Kalila yang melihat Elia datang sedikit menyingkir agar memudahkan nya menuju bangkunya
"El lu udah ngerjain PR ?" Tanya Nia saat melihat Elia sudah duduk nyaman dibangkunya
"PR ?" Ucapnya mengerutkan alisnya bingung
"Jangan bilang lu belum ngerjain" ucapnya memicingkan matanya, Elia yang mendengar penuturan Nia menyengir lebar
"Lupa gue" menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Kal lu pasti udah ngerjain dong" tebak Elia pada Kalila membuat Kalila memutar bola matanya malas
"Lu nyontek 1 jawaban 100 ribu" ucapnya sambil menyodorkan bukunya ke Elia
"Gila lu, sama sahabat sendiri juga peritungan. Kita sebagai sahabat itu saling berbagi kal, asalkan gak berbagi suami aja" ucapnya sambil menyalin jawabannya
"Tapi enak juga loh berbagi suami" celetuk Nia polos
Membuat Kalila dan Elia menatap Nia datar
"Mata lu enak!!!!" Ucap Kalila dan Elia serempak membuat Nia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"El" ucap Nia menatap intens Elia, sedangkan yang ditatap sibuk menyalin jawaban
"Sejak kapan lu punya tatto" ucap Nia sambil memegang leher Elia yang terdapat tatto disana.
Kalila yang mendengar penuturan Nia, meraih kepala Elia untuk melihat tatto tersebut
"Tatto ini ? Queen ?" batin Kalila menatap Elia dengan pandangan yang sulit diartikan
KAMU SEDANG MEMBACA
CALL ME ELIA [Revisi Ulang]
Teen Fiction( FOLLOW DULU SEBELUM BACA ) Bercerita tentang transmigrasi, romance, balas dendam, mafia, geng motor sampai psychopat pun ada. diulas dengan epic menjadi satu cerita. Yang pasti penuh teka teki Mari memecahkan teka te...