BAB 10: MANJA

2.7K 351 46
                                    

~ Happy Reading ~






STRANGE MARRIAGE

Rosé masuk ke dalam kamar sambil menggendong Boram -anak kakak ipar Jennie yang baru saja berusia 5 bulan. Wanita itu berdiri disamping ranjang dan menatap kesal suaminya yang sedang berbaring malas-malasan sambil memainkan ponselnya.

"Jaga Boram sebentar, aku mau menyiapkan air untuk mu mandi dulu."

Jaehyun melirik tajam ke arah istrinya, "Aku bukan pengasuh bayi."

"Aku tidak menganggapmu pengasuh bayi. Memangnya menjaga anak kecil langsung dianggap sebagai pengasuh bayi. Kau juga mungkin akan jadi orang tua nanti."

Rosé lama-lama menjadi kesal karena suaminya tidak bisa diajak bekerja sama. Dia tidak tau apa yang membuat suaminya tidak mau mengasuh keponakannya sendiri. Ya memang sih, suaminya itu tidak pernah menganggap keberadaan keponakannya, tapi sikap itu sudah sangat kelewat batas. Mana ada sih manusia seperti Jeong Jaehyun ini.

"Ck, bawa bayi itu keluar saja. Taruh dia di stroller nya."

"Kalau kau tidak mau menjaga Boram, kau urus saja kebutuhan mandi mu sendiri." kekesalan Rosé sudah ada pada batasnya. Dia berniat beranjak keluar dari kamar, tapi langkahnya terhenti saat suaminya menarik baju nya.

"Kau lebih perhatian dengan bayi itu ketimbang suamimu sendiri ya sekarang?" rupanya Jaehyun tidak mau kalah juga, padahal hanya dengan seorang bayi berusia 5 bulan yang baru bisa mengemut jarinya.

"Boram masih bayi, suamiku. Dia masih harus mendapat pengawasan lebih dari orang dewasa. Dan kau itu paman nya tapi kenapa tidak punya rasa perhatian sama sekali kepada keponakannya sendiri." ucap Rosé dengan nada lembut. Berusaha membuat suaminya paham.

"Tapi aku tidak mau menjaganya. Aku tidak bisa, Rosé."

Wanita itu menghela nafasnya. Kalau saja suaminya mengatakan sejak tadi alasannya tidak mau menjaga Boram karena pria itu tidak bisa menjaga anak kecil, mungkin dia akan memakluminya dan mulai mengajari suaminya cara merawat bayi.

"Kau tidak bisa karena tidak terbiasa atau tidak bisa karena tidak mau?"

"Kau tahu aku anak bungsu di keluarga ku. Aku tidak pernah punya pengalaman merawat bayi."

"Keponakan mu kan banyak yang masih kecil. Seharusnya kau bisa meluangkan waktu mu sesekali agar bisa bermain bersama mereka dan tahu bagaimana cara merawat bayi."

"Semua anak dari keluarga Jeong dirawat langsung oleh pengasuh bayi profesional. Jadi untuk apa aku harus ikut merawatnya juga. Mereka di gaji mahal untuk melakukan pekerjaannya. Jangan buat pengasuh memakan gaji buta."

Sekali lagi Rosé menghela nafasnya melihat kelakuan suaminya. "Kak Jennie tidak memakai jasa pengasuh, jadi dia yang merawat anak-anaknya sendiri. Dan sekarang kau mau membantuku mengasuh Boram atau tidak?"

Jaehyun menatap istrinya dengan tajam. "Aku tidak bisa merawat bayi."

"Baik, kesulitan mu hanya itu saja, kan? Aku akan mengajarimu cara mengurus bayi mulai sekarang." ucap Rosé.

Jaehyun memperhatikan istrinya yang berjalan ke sisi ranjang. Dia mengangkat satu alisnya saat melihat sang istri merebahkan bayi perempuan yang tengah memainkan jari-jari mungilnya didalam mulut. Rosé menyusun bantal dan guling mengelilingi tempat berbaring Boram.

[3] STRANGE MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang