~ Happy Reading ~
STRANGE MARRIAGE
Setelah beberapa jam berlalu dan Rosé selesai di bersihkan lalu dipindahkan ke ruang rawat yang paling mewah di rumah sakit itu, Jaehyun tetap tak beranjak sedikitpun dari sisi sang istri.
Kedua bayi kembar mereka juga sudah selesai di bersihkan dan sebelum istrinya tidur tadi mereka sudah di susui terlebih dahulu. Dia menatap lamat tiga orang yang sedang terlelap damai. Persalinan istrinya sudah berlalu, tapi rasa gugup masih terasa. Walaupun masih kalah dengan rasa bahagia yang mendominasi hatinya.
Dia tidak sadar hari ini adalah hari ulang tahun nya kalau bukan Rosé yang mengatakannya tadi. Selama ini dia hidup tanpa menikmati perayaan ulang tahun yang berkesan. Dia saja sanksi apakah kedua orang tua dan kakak-kakaknya ingat hari ulang tahunnya, karena selama ini mereka tidak pernah menyinggung tentang hari kelahiran nya itu.
Sangat mengejutkan kalau istrinya lah yang mengetahui hari ulang tahunnya dan diam-diam wanita itu menyiapkan sepatah kata di tengah rasa gugup nya persalinan untuk di ucapkan kepadanya.
Dia bertanya apa Rosé juga sudah tahu jadwal kelahiran si kembar bertepatan dengan ulang tahunnya, dan wanita itu menjawab kalau jadwal lahir si kembar masih seminggu lagi. Jadi bisa dibilang istrinya pun tidak merencanakan semuanya. Kebahagiaan ini terjadi karena tiba-tiba dan tidak di rencanakan oleh siapapun.
Tapi Rosé menceletuk, mungkin saja anak-anak mereka tahu kapan papa nya ulang tahun, karena itu lah mereka ingin lahir lebih dulu agar bisa menjadi kado terbaik untuk papa mereka.
Kado yang tidak pernah bisa menyaingi kado apapun yang Jaehyun terima.
Mertuanya sudah dia suruh kembali ke rumah untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak. Sejak proses persalinan Rosé, mereka juga tak ada waktu untuk sekedar bernafas tenang akibat gugup. Karena proses persalinan sudah selesai dengan lancar, ini waktunya untuk kakek dan nenek Park istirahat.
Sisa dirinya seorang yang masih tidak bisa beristirahat tenang. Walau tadi ia sempat tidur beberapa menit, itu pun karena di paksa Rosé. Istrinya itu mungkin mengerti kalau dia kurang istirahat. Ya walaupun dia tidak tidur dengan cukup pulas, setidaknya sudah mengurangi rasa kantuk nya.
Gerakan yang di hasilkan oleh Rosé yang sedang tidur di ranjang rawat membuyarkan lamunannya. Dia langsung beranjak mendekati istrinya.
"Apa kau butuh sesuatu?" tanya nya dengan nada berbisik. Takut kalau menganggu si kembar yang tengah terlelap.
"Aku kira kau tidur di rumah, suamiku."
Jaehyun menggeleng, dia membantu Rosé yang ingin duduk menyandar di sandaran ranjang. "Ayah dan ibu mertua yang ku suruh pulang. Mereka membutuhkan banyak istirahat."
"Kenapa tidak ikut mereka saja? Kau juga butuh istirahat." kata Rosé sambil mengusap wajah suaminya yang tersirat jelas gurat kelelahan.
"Kondisi ku sudah cukup baik, jahitan nya juga sudah tidak begitu basah. Kau bisa pulang dan beristirahat, suamiku. Aku disini dengan anak-anak juga tidak apa-apa."lanjutnya karena melihat suaminya yang hanya diam saja.
"Sendirian?" tanya Jaehyun dengan mata memicing tajam.
"Ada perawat yang standby di luar ruangan, aku bisa memanggilnya kalau butuh sesuatu."
"Saat hamil kau tidak pernah ingin ku tinggal, tapi sekarang kenapa kau seperti tidak ingin dekat-dekat denganku?" celetuk Jaehyun.
Raut wajah Rosé berubah dengan warna merah merona yang menyertainya. "Maafkan sikapku selama hamil kemarin. Kemungkinan besar aku sudah banyak menyusahkan mu."
![](https://img.wattpad.com/cover/332907157-288-k701472.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] STRANGE MARRIAGE
RomanceMereka menikah bukan karena cinta atau perjodohan. Melainkan untuk memuaskan ego masing-masing. Tidak ada yang spesial diantara mereka. Tidak seperti pasangan pada umumnya. Biduk rumah tangga yang penuh drama, dimana pihak suami maupun istri sangat...