BAB 08: Tsundere

2.6K 320 20
                                    

~ Happy Reading ~





STRANGE MARRIAGE


Hari itu Rosé bangun saat matahari sudah bersinar sangat terang. Wanita itu bangun sangat terlambat karena lelah yang dia rasakan begitu luar biasa. Dan dia sadar kalau suaminya mungkin sudah berangkat ke luar kota.

Dengan wajah mengernyit, dia beranjak dari ranjang yang sudah mirip seperti kapal pecah. Bahkan pakaian yang semalam dia pakai masih tergeletak mengenaskan di atas lantai kamar. Bayangan tentang betapa hebatnya percintaan mereka semalam membuat wajahnya merona.

"Semalam dia bilang apa ya? Aku tidak terlalu mendengar jelas karena sudah sangat mengantuk." gumamnya pada diri sendiri.

Semalam sebelum dia benar-benar terbuai dalam mimpi, suaminya sempat membisikan sesuatu namun tak jelas terdengar. Bahkan Rosé tak percaya dengan apa yang dia pikirkan saat ini. Suaminya itu tidak tertebak, dan mungkin apa yang dikatakan oleh pria itu semalam juga bukan sesuatu yang berarti.

"Mungkin hanya ungkapan kepuasan karena aku sudah melayaninya habis-habisan." katanya tak terlalu memikirkan.

Wanita itu masuk kedalam kamar mandi dan tak lama setelah itu terdengar teriakan yang memekik. Rosé meraba seluruh tubuhnya yang sudah penuh dengan bercak peninggalan suaminya semalam. Dan itu tidak hanya ada di leher saja, tapi hampir di seluruh tubuh.

Seluruh tubuhnya benar-benar ditandai oleh suaminya. Apa bisa di bayangkan bagaimana penampakan tubuh polos Rosé sekarang? Tidak jauh dari kata babak belur habis-habisan.

"Pria ituㅡ" ucapnya lalu menghela nafas sesaat. "Hanya bisa bebas menurunkan ego nya saat bercinta saja."

Sudah cukup meratapi nasib tubuhnya yang babak belur, Rosé memilih berendam dengan air hangat dan aromaterapi untuk merilekskan tubuhnya yang sangat lelah. Tidak sepintas pun ingatan tentang Jaehyun lewat di otaknya.

Walau pada dasarnya pria itu pergi tanpa pamit atau pun meninggalkan pesan untuknya. Rosé sudah terbiasa menghadapi sifat tak tertebak suaminya. Kadang pria itu bersikap layaknya orang tak punya hati, tapi kadang sedikit perhatiannya bisa membuat hatinya menghangat.

Ah, daripada memikirkan itu lebih baik dia pikirkan tentang sikap seperti apa yang harus dia perlihatkan saat berkunjung ke rumah mertuanya nanti.

Sebelum berangkat dia akan mengirim pesan untuk suaminya kalau dia pergi berkumpul bersama wanita keluarga Jeong agar suaminya itu tidak salah paham lagi.

Rosé tidak ingin ada perang dingin antara mereka lagi.



Di tempat lain yang berjarak 4 jam dari tempat Rosé saat iniㅡJeong Jaehyun yang sedang sibuk dengan kunjungan kerja mencoba fokus dengan apa yang sedang dijelaskan oleh anak buah nya. Walau nyatanya rasa khawatir dan tidak tenang tentang istrinya yang dia tinggal sendirian di rumah sedikit membuatnya terganggu.

Dalam benaknya dia takut kalau Jeong Dongyul kembali mengambil langkah nekat untuk mendekati istrinya. Dia tidak tahu apa yang membuat kakak nya begitu terobsesi dengan istrinya. Padahal kalau dibandingkan dengan kakak iparnya, tentu Rosé tidak ada apa-apa nya. Walau Jaehyun sedikit mengakui istrinya jauh lebih baik dari kakak ipar nya yang lain.

Langkahnya yang dipenuhi kewibawaan membuat berpasang-pasang mata perempuan tak sanggup teralihkan. Wajahnya memang tidak berekspresi, tapi hanya seperti itu saja sudah banyak membuat karyawan wanita menjerit seperti melihat pangeran turun dari langit.

[3] STRANGE MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang