Baby Angel
Malam sunyi di penuhi oleh sinar bulan terang, menerangi sebuah tubuh tegap yang sejak tadi duduk dengan sebuah rokok yang terisap di bibirnya. Mata terpejam ketika asap rokok itu ia hembuskan, dan membuka mata kembali ketika rokok itu menjauh dari bibirnya.
"Kak"
Sebuah panggilan dari belakang, membuat ia menoleh dan melihat cowok tubuh tegap tapi sedikit kecil darinya menatap ke arahnya. Ia tak berniat untuk menjawab, memilih kembali fokus pada putung rokok yang diisap.
"Kak Rako!"
Rako yang mendengar panggilan itu kembali, membuang langsung putung rokok tersebut dan menoleh ke arah cowok di belakangnya, "kenapa?"
"Gua mau pindah, gua mau hidup sendiri." Jawab cowok itu sambil menghampiri ke arah Rako.
Mendengar kalimat itu keluar dari adeknya, Rako mengernyit menatap lekat ke arah Raka. "Terserah." Jawab Rako sekenanya dan berdiri melangkah meninggalkan Raka yang terdiam mendengar jawaban enteng dari Rako.
"Bahkan lo gak halangin gue sama sekali Kak." Ucap Raka sambil menundukkan kepala.
"Halangin?" Rako membalik tubuhnya, "buat apa? Lo kan udah besar."
"Tapi-"
"Lo bukan urusan gua lagi." Jawab Rako memotong ucapan Raka dan meninggalkan tempat tersebut dengan Raka yang menatap nanar ke arah kakaknya itu.
"Ken..""Hm?" Balas Raken dengan tangannya saat ini menghusap rambut cowok manis yang di dekapannya.
"Tadi pas di telepon aku denger suara cowok, itu siapa?" Tanya Yadi sambil mendongak berusaha melihat ekspresi apa yang akan di perlihatkan cowoknya itu
tapi sayang sekali, Raken adalah cowok yang sangat ahli menyembunyikan ekspresi apapun setiap apa yang dirasakan cowok itu.
"Temen gua, si Renal." Jawab Raken sambil membalas tatapan Yadi. "Jangan bilang lo mikir gua selingkuh?"
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKEN [21+] (on going)
RomanceYadi memulai hidup dengan tinggal di rumah Raken setelah orang tua nya di nyatakan meninggal. Selama dua tahun itu juga Yadi menjalin hubungan dengan cowok tempramental yang selalu menyiksa batin dan fisiknya. Raken adalah seorang cowok tempramental...