PART 26

471 20 0
                                    

Angel Baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel Baby


Selama perjalanan Yadi terus diam dan tidak menoleh sedikitpun ke arah Raken, sedangkan Raken yang sesekali melihat pada Yadi menatap bingung tapi terpaksa harus fokus karena posisinya yang sekarang sedang menyetir. Setelah kejadian di toilet tadi, Raken memilih untuk lebih dulu pulang sambil membawa Yadi terus dalam gendongannya, sampai semua mata yang saat itu masih ramai menatap ke arah mereka berdua. Terutama satu orang cowok yang menatap tajam dengan tangan terkepal kuat, menahan sesuatu di dirinya melihat bagaimana kedekatan dua cowok pasangan itu.

"Kenapa?" Tanya Raken memilih untuk membuka pembicaraan dengan masih fokus melihat arah jalan.

Yadi yang di tanyakan, masih diam menunduk meremas kedua tangannya yang di atas paha.

"Kenapa??" Tanya Raken tidak sabaran karena cowok manis itu hanya diam tak menjawabnya.

"Gua... Gua gak mau kerumah lo." Jawab Yadi setelahnya dengan mata berkaca-kaca, tapi Raken tak melihatnya karena ia yang menunduk.

Tangannya yang ada di setir 'an di remas kuat, dengan mobil yang ia lajukan  di tingkatkan dengan kecepatan tinggi, Tanpa menjawab ucapan Yadi, Raken menekan gas mobil tersebut sampai membuat tubuh Yadi sedikit terhantam ke belakang.

"Raken!!" Teriak Yadi ketakutan, melihat mobil yang di lajukan begitu cepat. "Raken GUA TAKUT!"

Raken dengan wajahnya yang sudah memerah, mencepatkan laju mobilnya sampai berhenti pada suatu rumah klasik yang Yadi tak tahu itu rumah siapa.

"Raken....." Gumam Yadi dengan lemas, karena kecepatan tadi cukup membuat jantungnya seperti mencelos keluar.

"Ikut gua!" Ucap Raken yang ternyata sudah di samping pintu mobil yang di tempati Yadi, menarik langsung tangan Yadi. Membawa cowok manis itu masuk ke dalam rumah tersebut.

Setelah tadi melewati gerbang rumah yang di jaga oleh seorang satpam rumah tersebut.

Yadi yang di tarik seperti itu, tak bisa berpikir dengan tangannya yang di pegang sangat kuat oleh Raken. Dengan mereka yang mulai memasuki ruangan rumah tersebut, dan mendapati dua orang duduk dengan sofa yang terpisah. Yang satunya seorang laki-laki dengan koran yang di tangannya dan kacamata yang bertengger di matanya. Dan satunya lagi, seorang perempuan dengan rambut hitam tapi memiliki sedikit kerutan di wajahnya terfokus pada  rajutan sal yang di buat di tangannya. Mereka seperti sepasang suami istri, yang sudah memiliki banyak usia pernikahan. Melihat wajah kedua orang itu, memiliki sedikit kerutan.

Mata Yadi membelalak hebat, ketika merasa bahwa saat ini ia berada dirumah orang tua Raken. Mengingat bahwa, Raken tinggal terpisah dengan orang tuanya. Dan ia yang tak pernah sekalipun melihat kedua orang tua Raken. Bukan kah kedua orang tua Raken berada di luar negeri?!

YAKEN [21+] (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang