Angel Baby
Mendengar suara Rako tiba-tiba di belakang, Diki langsung menoleh melihat temannya itu berdiri dengan tangan yang memegang sebuah buket coklat, jika sudah ada Rako disini. Semua masalah akan terselesaikan saat itu juga, lihat saja sekarang. Rako datang di waktu yang tepat.
"Lo kemana aja?" Tanya Diki dan mengikuti Rako yang melangkah pergi begitu saja, sambil berpamitan sebentar pada Christine.
"Istirahat." Jawab Rako sekenanya
Diki memicingkan mata, "buket darimana?" Tanya Diki sambil melambaikan tangan pada Christine, untuk berpamitan juga.
Sedangkan Rako yang di tanyakan seperti itu masih diam dan terus berjalan, sampai di menit kemudiannya ia tak menjawab pertanyaan Diki sama sekali. Diki yang di cueki seperti itu langsung berdecak dan merangkul pundak Rako, walaupun Rako sedikit lebih tinggi darinya. Tapi tangannya, tak kalah panjang bisa menggapai pundak sahabatnya ini.
"Besok lo free gak?"
Rako menoleh dan kembali melihat arah depan pintu gor menuju keluar, "gua...."
"Sekali-kali berontak lah. Gak capek lo?" Potong Diki langsung
Rako menghela nafas, dan tidak menanggapi ucapan Diki tadi.
Perjalanan menuju ke parkiran dimana mobil Rako terparkir disana, dengan mobil Rian yang juga terparkir di sampingnya.Ia baru menyadari bahwa Rian belum pulang sama sekali, tapi keberadaan sahabatnya itu entah kemana. Terakhir ia lihat saat tadi di lorong bersama Jeko.
"Ko!" Seru Diki yang ternyata sudah di dalam mobil
"Tunggu!" Rako menaruh buket coklat yang ia pegang ke dalam mobilnya, yang berada di kursi belakang. Dan setelah di taruhnya, ia langsung berlari masuk kembali ke dalam gor lapangan basket tersebut.
Diki yang melihat tingkah Rako yang aneh, memanggil sahabatnya itu terus tapi tak di hiraukan sama sekali. Dan ia baru ingat, mobil Rian ternyata masih terparkir di samping Rako yang menandakan kalau Rian masih disini, tapi sahabatnya itu malah menghilang sejak tadi dan... Renal pun begitu.
"Sialan... bikin khawatir.."
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKEN [21+] (on going)
RomanceYadi memulai hidup dengan tinggal di rumah Raken setelah orang tua nya di nyatakan meninggal. Selama dua tahun itu juga Yadi menjalin hubungan dengan cowok tempramental yang selalu menyiksa batin dan fisiknya. Raken adalah seorang cowok tempramental...