PART 8

749 27 0
                                    

Angel Baby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel Baby

✓✓✓

Yadi sejak tadi hanya berdiam di dalam kelas setelah beberapa menit yang lalu ia sempat mengobrol dengan Renal sahabat cowoknya. Ia memang memiliki kelas berbeda dengan Raken, karena ia adalah anak IPS sedangkan cowoknya anak IPA sekelas dengan Rako dan sahabat-sahabatnya itu

jika kalian bertanya, apakah Raken cowok terpintar disekolah ini tentu saja itu benar. Cowoknya adalah cowok terpintar bahkan selalu mendapatkan peringkat pertama di setiap juara umum. Yah.. Jika itu tidak direbut kembali oleh Rako, karena Rako dan Raken adalah pesaing perebut peringkat pertama di sekolah ini. Tapi terkadang Yadi takjub dengan mereka berdua, karena tidak pernah sekalipun Raken atau Rako berantem hanya karena peringkat tersebut.

Tapi setiap Raken yang mendapatkan itu, hal aneh selalu terjadi pada Rako. Setiap berangkat sekolah cowok itu pasti mendapatkan beberapa lebam di wajahnya, bahkan Rako bisa tidak masuk selama seminggu sekolah. Tapi Yadi tak pernah terlalu memperdulikan itu, lagipula Rako bukan siapa-siapanya. Ia saja mengenal cowok itu karena bersahabat dengan Raken.

"YADI!"

Sebuah panggilan tepat pada samping tubuhnya, Yadi langsung menoleh disana ia melihat seorang cowok berbadan tinggi dengan rambut hitam pekatnya yaitu Diki, sahabat Raken.

"Lo ngapain disini?" Tanya Yadi sedikit menjauhkan diri, ketika Diki yang duduk di samping kursinya.

Diki menghela napas sambil jarinya mengetuk meja, dengan sesekali menyapa cewek yang sedang menatapnya. "Raken nyari lo, dan dia disana lagi ngamuk gak jelas." Ucap Diki akhirnya.

"Ngamuk gimana??"

"Ck! Lo kayak gak tau cowok lo aja." Balas Diki sambil menyampingkan tubuh, melihat penuh ke arah Yadi. "Lo tau gak? Christine cewek yang sempat dekat sama Raken dulu, bakal pindah kesini."

Mendengar itu, Yadi langsung membelalakkan matanya mengingat kejadian satu hari yang lalu itu.

"Dan lo tau, Raken..." Ucap Diki kembali tapi menggantung kalimatnya, melihat reaksi yang di lakukan oleh Yadi. Pacar sahabatnya itu. "Raken bahkan pernah berhubungan sama Christine, dan gua tau persis Christine itu cinta per-"

BRAK!!

"Anjing!"

Kalimat Diki terpotong kala mendengar suara pukulan meja tiba-tiba dan itu berasal tepat dari sampingnya. Siapa lagi kalau bukan Yadi. Senyuman puas tercetak pada bibir Diki, karena melihat drama yang akan terjadi itu akan sedikit... Menghiburnya.

YAKEN [21+] (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang