Angel Baby
"Hm? Apa?" Sambil mengusap pipi Yadi, Tangannya yang satu lagi perlahan menelusup masuk ke dalam kaos Yadi.
"Hm... Itu..." Nafas Yadi terengah-engah karena merasakan usapan Raken di punggungnya di tambah dengan apa yang akan ia sampaikan kepada Raken itu membuat tubuhnya semakin panas dan mendambakan sentuhan Raken. "Raken...."
"Kenapa sayang?" Mendengar lenguhan Yadi, Raken semakin bersemangat untuk menggoda tubuh Yadi dengan tangannya yang mulai perlahan mengusap ke arah nipple cowok manis itu.
"Kamu boleh masukin aku... Sekarang a-ah."
Oh my fucking God?! Mimpi apa dia semalam mendengar Yadi mengatakan itu.
Awalnya ia tak yakin dengan ucapan yang ia lontarkan kepada Raken tadi, tapi mengingat ia menjalin hubungan bersama Raken yang sudah cukup lama dan bahkan cowok itu sudah mulai memperkenalkannya dengan kedua orang tuanya. Jadi, ia sudah yakin dengan keputusannya yang tadi. Bahwa ia sudah siap untuk melakukan 'itu' sekarang bersama Raken.
"Tapi pelan-pelan..." lanjut Yadi sambil tersipu malu.
Raken terkekeh menarik pinggang Yadi untuk lebih menempel dengan tubuhnya, "lo ada masalah? Kenapa tiba-tiba?" Tanya Raken dengan suara yang ia lembutkan sedikit. Yah... Mungkin ini bisa di sebut dengan modus karena ia sudah di izinkan untuk melakukan 'itu'.
Yadi menatap lekat ke arah Raken dan tersenyum tipis, "gapapa kok."
Mendengar jawaban Yadi, tangan Raken meremas kuat pinggang cowok manis itu dan menatap tajam ke arah Yadi. "Lo kan tau Yadi, gua benci banget kalau ada orang yang pura-pura senyum dan bohong ke gua."
"Aku... Gapapa Ken! Sakit!" Ringis Yadi dan langsung menarik kuat tangan Raken, sampai membuat tangan besar itu terlepas dari pinggangnya. "Aku cuma takut! Takut kamu bakal persetujuin perjodohan dari orang tua kamu... Aku takut kamu bakal ninggalin aku Ken! Aku takut!"
Raken mengernyit, "kenapa lo nakutin hal yang gak bakal gua lakuin Yadi?!"
"Kamu gak tau rasanya Ken..." Yadi menimpali ucapan Raken dengan suara sendu, rasanya ia ingin menangis dan mengeluarkan semua yang ia rasakan sekarang.
Melihat Yadi seperti itu, membuat hati Raken terasa sakit yang kemudian menarik tubuh kecil itu langsung ke dalam pelukannya. Karena bukan hanya cowok manis ini yang menakuti itu, tapi ia juga merasakan hal yang sama sejak tadi. Ia bukan takut dengan perjodohannya, tapi yang ia takutkan adalah kegilaan Papa nya yang akan memaksanya untuk melakukan perjodohan itu. Melihat wataknya saja, semua orang akan tahu bahwa sifat yang ia miliki ini pasti di turunkan dari Papanya. Karena Papanya akan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YAKEN [21+] (on going)
RomanceYadi memulai hidup dengan tinggal di rumah Raken setelah orang tua nya di nyatakan meninggal. Selama dua tahun itu juga Yadi menjalin hubungan dengan cowok tempramental yang selalu menyiksa batin dan fisiknya. Raken adalah seorang cowok tempramental...