Selamat membaca teman :)
.
.
.
Tandai jika ada typo ya >_<
.
.
.
Koreksinya juga boleh 😉👍
.
.
.
"Ekhm, habis darimana?"*****
Sontak ibu anak itu menolehkan kepala pada seorang pria yang tengah menunggu di pintu masuk dengan memasukkan kedua tangan pada saku celananya.
"Papa?"
Arsha yang tadi asik bermain dengan rambut abangnya, mendongak mendengar suara itu. Matanya membulat, lantas berujar senang.
"Papa!!"
Feron, sang papa yang mendengarnya lantas tertawa geli, tungkainya ia bawa pada tiga orang yang berharga di hidupnya.
"Hai, son" Feron berucap sambil menggendong Arsha lantas mengangkatnya tinggi-tinggi.
"How are you? Fine?"
Arsha mengangguk cepat, "i'm fine, papa"
Pria itu tertawa dan mengusap rambut bungsu.
"Good, papa senang mendengarnya."
Plak!
Rintihan terdengar dari Feron, pukulan istrinya tidak main-main. Lengannya terasa panas sekarang.
"Sakit? HA! Masih inget rumah? Di bilang pulang yaa pulang, jan kelayapan kayak remaja, kamu udah tua bangka tau ngga" omelan Sania disertai cubitan maut di pinggang dan lengan Feron.
"Aw... aw... sakit sayang"
"Pret! nanti kamu tidur di luar"
Mata Feron membulat, ia segera memberi Arsha pada Zeyran dengan mata masih tertuju pada sang istri yang sudah melangkah ke dalam rumah.
"Sayang!! Jangan gitu, kamu ngga rindu sama aku? Ngga rindu kita ngabisin waktu berdua di ra-"
Seruan Feron terhenti kala sebuah sendal melayang tepat mengenai mukanya.
Sedangkan kedua anak lelaki mereka hanya terbengong melihat tingkah laku keduanya.
_____■□■_____
Saat ini Zeyran tengah mengelus rambut adiknya yang sudah tertidur sambil memainkan iphone kamera tiganya, dengan Zeyran yang menyandarkan badan pada kepala ranjang dan Arsha yang tidur di bawah ketiaknya.
Jari nya terhenti kala melihat sebuah grup chat yang dimana masih ada pesan yang belum di baca olehnya.
GTS
( Gerakan Trio Cogan Slebew )
31 Januari 20xx
Fauqi
Woiii! @Zeyran burik @Orian kembaran OreoP
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
P
POrian
Jan nge spam babiFauqi
POrian
🖕💩Anak 🐒
Fauqi
Santai brother, selow~ selow~Orian
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Become a Brother
General Fiction[ Libur bentar yaw ] ִ ࣪𖤐 𝔹𝕝𝕦𝕣𝕓 Pemuda yang sebentar lagi menginjak usia 20 tahun, tengah disibukkan dengan tugas proyek besar-besaran yang di berikan oleh sang dosen. Ketika membuka mata, ia malah disambut dengan mobil yang lalu lalang di b...