°
•Haechan siswa berprestasi kelas tiga yang tak lama akan lulus beberapa bulan lagi. Selama tiga tahun pula Haechan belum pernah melakukan kencan atau mendapatkan perhatian lebih dari orang lain.
Tidak heran, Haechan bukanlah siswa famous yang sering kebanjiran cinta dan perhatian, dia hanya siswa biasa yang dipandang sebelah mata. Dia cenderung lebih tertutup dan Pendiam. Mungkin itu salah satu alasan tidak ada yang tertarik dengannya karena menganggap dia orang yang membosankan untuk dikencani, Tapi Haechan tak terlalu mempedulikan itu, dia pemuda yang lebih memprioritaskan pendidikan dari pada kehidupan romansanya
.
.
.Pagi ini Haechan berangkat lebih awal karena jadwal piket, langit masih sedikit gelap, sekolah juga nampak sepi karena masih dini hari. Dengan langkah cepat Haechan melewati lorong yang terbilang cukup gelap.
Dengan segera Haechan bergegas menuju lokernya. Netranya memicing saat menyadari sesuatu yang asing ada di dalam lokernya.
Tangannya terulur untuk mengambil benda itu. Sebuah surat? Ya itu adalah surat yang terbungkus amplop putih dengan sticker hati merah marun di atasnya.
Haechan tersenyum tipis dan terus membolak-balik surat itu. Mungkinkah orang ini salah loker? Batinnya. Bisa dibilang ini adalah surat pertama kali yang dia dapatkan.
Dengan hati-hati Haechan membuka dan membaca surat itu
Hai, Aku sudah lama ingin Memberikan surat ini tapi ragu. Tapi hari ini aku memberanikan diri untuk memberikan surat ini padamu. Aku hanya ingin bilang kamu sangat luar biasa!! Aku harap kamu terus seperti ini xixixi <3
~someoneHaechan terkekeh geli setelah membaca surat ini, apa artinya dia punya penggemar rahasia? Dengan senyum yang masih terpatri diwajahnya Haechan menyimpan surat itu kedalam tasnya.
Ah rasanya semangatnya bertambah dua kali lipat setelah membaca surat itu, jadi seperti ini ya rasanya diperhatikan? Pantas saja ada banyak orang yang gila akan perhatian.
Haechan membersihkan kelas dengan telaten, tapi pikirannya masih tertuju dengan surat itu. Otaknya terus menerka-nerka siapa kemungkinan orang yang memberikan surat itu? Pasalnya sipengirim tak memberi tau identitasnya. Apakah dia gadis adik kelas yang pernah dia sukai? Atau pria berbibir tebal dari kelas sebelah yang pernah membantunya membawa setumpuk buku? Haechan tak henti-hentinya tersenyum membayangkannya kalau salah satu bayangannya tepat sasaran.
Sampai Rasanya pusing dan bingung sendiri terus memikirkannya karena Haechan tidak dekat dengan siapapun akhir-akhir ini, Kecuali sahabatnya.
Setelah selesai berkutat Haechan menuju bangkunya dan segera menggeledah sarapannya yang tertunda. jam juga sudah menunjukkan pukul enam harusnya dia tak sendiri lagi.
" Woeee Chan!! "
Nah kan sesuai dugaan Haechan. Jaemin datang dengan wajah garang yang dibuat-buat melangkah jengkel kearahnya.
" Kok gue ditinggal sat "
" Sorry jaem, lupa ngabarin "balasnya sambil terkekeh.
" Hari ini lu piket ya? "
" Iya, tapi si Felix pake ga masuk lagi jadi hari ini sendiri, makanya gue berangkat lebih awal " jaemin ber 'oh' ria.
" Oh iya jaem, gue tadi dapet surat di loker "
Jaemin membolakan matanya sebelum akhirnya tersenyum jahil kearahnya.
" Cieee cieeeeeeee si jomblo abadi akhirnya menemukan cintanya " ledek jaemin.
Haechan memutar bola matanya malas
" Kek lu ga jomblo aja, Emang gue udah bilang isi suratnya? "Ekspresi jaemin langsung berubah
" Omo Omo, jangan bilang isinya surat penagih hutang? Atau? Surat ancaman? "" Nggak lah, isinya lebih kek penggemar Tinimbang ungkapan cinta "
" Oalah kirain. Tapi penggemar artinya dia menyukai atau mengagumi kan? "
" Ck Nggak tau lah pusing "
" Isi suratnya apa Chan? "
" cuma pujian biasa "
" Siapa pengirimnya? "
" Nah itu masalahnya jaem, si pengirim ga ngasih tau namanya "
" Wah cupu njir main rahasia rahasiaan " dengus jaemin.
" Menurut lu siapa Chan? " Tanya jaemin.
Haechan menopang dagunya dengan jempol dan telunjuknya.
" Hmmm ga tau, Menurut lu? "" gak tau lah samsek malah tanya gue, tapi aneh ga sih Chan? " jaemin menautkan alisnya.
" Aneh kenapa? "
" Yaa lu kan, maap nih yeee Nggak terlalu dikenal orang gitu Lo. Tiap hari nongkrong di perpustakaan tiba-tiba ada yang ngasih surat ke lu kan aneh? "
" Iya juga, mungkin itu surat dari orang iseng aja kali "
Haechan membenarkan ucapan jaemin. Karena mana ada yang mau dengan kutu buku yang tidak keren sama sekali seperti Lee Haechan ini. Yang ada orang itu kabur lebih dulu sebelum mengobrol dengannya.
" Jangan asal beropini, siapa tau dia diam-diam merhatiin lu pas di perpustakaan. gini aja deh kalo dia emang ga iseng pasti bakal ngirim surat lagi entah kapan "
Haechan mengangguk lagi, terlalu lama mendambakan cinta sampai-sampai dia tak percaya dan merasa pantas mendapatkan surat itu.
~ TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
FOUND ME
Mystery / Thrillertentang surat misterius dari penggemar Haechan. Siapakah pengirim surat itu? HIATUS . . . ⚠️BxB ⚠️ Hardword ⚠️Semi-baku