chapter 3

107 11 0
                                    

nee...aqua sekarang yang jadi host sementara cerita ini. yahh you know? author anray lagi dimarahin sama mama rukka haha~

okehh langsung mulai aja~

happy reading... don't forget to vote and komen 

......


tendou tidak langsung pulang kerumahnya. ia mampir terlebih dulu kesuatu rumah. jika pintar menebak pasti kalian tau. yap itu rumah lama ushijima. ia melihat lihat sekitar, sunyi dan sepi seperti tidak ada kehidupan sama sekali. tentu, ushijima pasti sedang berada di asrama khusus atlet voli.

kini tendou berdiri tepat didepan pintu masuk, ia menelisik sekitar. ada pot bunga kecil dengan tanaman yang sudah mati didekat sana. ia mengangkat pot bunga itu dan menemukan sebuah kunci disana. tendou mengambilnya.

tentu! itu kunci untuk membuka rumah itu. tendou sudah tau kebiasaan ushijima yang tidak akan mudah berubah sejak dulu.

ia membuka rumah ushijima dan masuk kedalamnya, rumahnya sangat gelap dan berdebu , sudah lama tidak didatangi juga sih. ia mencari saklar lampu dan menyalakanya. semua benda, arsitektur dan penempatan benda masih sama seperti terakhir saat dia pergi. yahh hanya sedikit yang berbeda.

dia melepas jaket tebal yang sedari tadi ia kenakan. menyampirkanya di kursi yang ada diruangan tamu itu.

cuaca malam ini cukup dingin menembus kulit. ia menggulung lengan bajunya. mencari sesuatu kesana kemari. tendou mengambil kemoceng yang ada diatas meja, ia mulai membersihkan debu debu yang masih bersarang disana. tendou juga menyapu rumah dan membereskan semua barang yang masih agak berantakan.

yahh itu jam 11 malam tapi tidak menghalangi tendou untuk melakukan aktivitas tersebut.

ia membereskan sampai sudut dan setiap jengkal rumah. hingga tak terasa waktu cepat berlalu. 

.......

sudah berjam jam ia membereskan rumah itu. akhirnya selesai semua. semuanya bersinar bersih seperti baru. tendou mengembangkan senyumnya dan berkacak pinggang , ia bangga akan hal yang ia lakukan itu.

ia menilik jam yang ada di dinding rumah. matanya membulat kaget melihat waktu yang ditunjukannya. 01:03 . lewat tengah malam tapi ia belum pulang kerumah. ia segera berlari, mengambi jaket dan syal , dengan buru buru ia kenakan.

mengenakan sepatu kemudian mematikan lampu dirumah itu. ia segera keluar dari rumah ushi dan mengunci pintunya rapat rapat. meletkkan kembali kunci itu dibawah pot bunga. tendou segera berlari keluar.

"astaga...sudah lewat tengah malam begini. pasti tidak ada taksi ataupun bus yang lewat. bagaimana ini?" tendou pergi ke halte terdekat berharap masih ada bus yang lewat. tapi masih agak jauh dari halte ia berhenti sebentar karna kecapean, nafasnya berderu. jantungnya berdetak kencang.

mata tendou menatap sekitaran tempat itu sembari mengatur nafasnya. ia menatap sesuatu yang cukup dikenalinya. matanya menyipit, melihat lebih seksama. ia menegakkan badanya dan segera bersembunyi.

tendou melihat tepat didepannya ada ushijima.

aqua : maksudku bukan tepat didepan mukanya deket banget gitu,nggak. maksudku tuh kayak didepannya tapi jauh gitu lohh, pahamkan?

TALKING TO THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang