Lah dalah semangat puol! Yowes tak kasih yang lebih menantang tar aku mau lanjut ceritanya kalo dikasih 15 Vote Wlee lagi males ngetik soale haha
Tapi tenang kalo setelah seminggu ga kesampean aku tetep Update kok kalo nda lupa (ꏿ﹏ꏿ)
Sebenarnya Gladys agak tidak terbiasa dengan sikap yang Kaleo berikan kepadanya akhir-akhir ini, oh ayolah pria itu memang biasa meminta Gladys merawat atau bahkan meminta Gladys untuk memeluknya saat ia sedang sakit atau memijat kepalanya saat dia lelah tapi! Bukan dengan senyum manis melainkan dengan wajah Bossy nya.Dan saat ini, lihat pria itu bahkan memandanginya dan memberikan tisu saat ia tersedak tadi, astaga Bosnya ini kenapa?
Dengan keberanian diri Gladys akhirnya bertanya kepada Bos anehnya ini "Pak, anu maaf. Pak Kaleo aneh akhir akhir ini, Apa anda baik-baik saja?"
Kaleo mengernyitkan dahinya, aneh? Bukankah sifatnya lebih layak disebut romantis? "Kamu gak suka Gladys?"
Gladys mengangguk membenarkan "Agak tidak nyaman rasanya"
"Tapi saya cuma mau manjain kamu!"
"Tidak perlu, bapak Bossnya biar saya yang melakukannya"
"Gladys gimana pendapat kamu kalau sa-"
"SAYANG KAMU DISINI? IH KANGEN BANGET! EH LO SEKTRETARIS PLUS PLUS MINGGAT SANA!" Belum selesai Kaleo berucap tiba-tiba ia dikejutkan dengan kehadiran Angel disampingnya. Astaga bisakah hidup Kaleo tenang sebentar saja
Gladys pun terlonjak kaget hampir saja minumannya tumpah, tapi sang pelaku justru tidak perduli saat ini Angel justru tersenyum genit ke arah Kaleo haduh idup udah damai selama beberapa bulan eh dateng lagi bencana alam sabar dys sabar.
Gladys memutar bola matanya jengah drama akan segera dimulai.
Brak!
Angel menggebrak meja Gladys dan menatap sinis gadis itu.
"Lo bisa gak sih jauh jauh dari pacar gue?"Nah kan baru mbatin loh eh kejadian beneran.
"Saya Sekretarisnya, tapi kalo Kamu pengennya gitu Its okey. Saya akan menjaga jarak dengan Pak Kaleo-"
"Nah bagus!" Angel tersenyum sumringah mendengar jawaban Gladys yang sangat di nantikannya
"-Tapi itu kalau kamu yang menggaji saya, sedangkan kenyataannya tidak kan?"kalimat Gladys sontak membuat Angel semakin murka
Kaleo hampir menyemburkan tawanya, haha ternyata sekretarisnya ini pandai membungkam perkataan Angel padahal biasanya gadis itu akan acuh tak acuh. Baguslah, itu suatu kemajuan
Angel emosi dan hendak menjambak rambut Gladys tapi hal itu tentu saja dicegah Kaleo. Pacar bukan, crush bukan, sodara bukan, anak apalagi! Ini malah sok sok ngatur dia harus deket sama ini sama itu! Ya Kaleo mending deket sama Gladys lah, tenang damai bahagia, kalo deket sama Angel yang ada depresi.
Kaleo menatap Angel dengan mata tajamnya "Pergi! Kalo lo mau tetep berkarier sebagai model dan nikmatin semua harta bokap lo! pergi sekarang!"
"Gak mau sayang dia itu kegatelan sama kamu ih!" Angel menarik minuman milik Kaleo dan menyiramkannya ke kepala Gladys.
Cukup sudah! Kesabaran Kaleo Habis!
Kesabarannya itu kayak tisu dibelah dua udah tipis tambah dipancing yasudah mampus T_T
Kaleo menatapnya tak suka"Gue bilang pergi! Gue diem selama ini karna mikir lo bakal pergi dengan sendirinya! Dan sekarang lo malah nyakitin cewek yang gue sayang. Gue gak sesabar itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Atau Babu? [Proses Penerbitan]√
General FictionKaleo Davian Tirtayasa (30 tahun) CEO Tirtayasa Corp, Mempunyai seorang Sekretaris Cantik dan juga kompeten Aurora Gladyssa Reanita(26 tahun). Gladys harus menghadapi Kaleo yang Perfeksionis,Tegas,disiplin,Posesif, dan protektif tapi ia rela melakuk...