Ini masih belum direvisi inget!!
Aku bakal balik lagi nanti dahh...
Selamat membaca
Gladys hanya menatap lekat tangannya yang sedang diseret oleh Kaleo. Ia tidak mengerti kemana pria ini akan membawanya? Namun mereka berhenti di sebuah tempat sepi Kaleo terdiam lama lalu menatap dirinya lekat
"Gladys, saya gasuka kamu deket sama Erlan atau siapapun! Kenapa kamu bisa dansa sama Erlan sih?" Tanya Kaleo dengan emosi yang menggebu-gebu
Gladys terdiam, hanya berdansa apa salahnya? Ia tidak membocorkan informasi perusahaan atau melakukan hal hal yang melanggar peraturan sebagai seorang sekretaris.
"Sa-saya hanya berdansa Pak"
"Tapi kan --"
"Tapi apa? Mama emang lagi jodohin Gladys sama Erlan kok! Gladys udah berumur 27 tahun dia butuh sosok pendamping Kaleo"
Sang mama datang memotong ucapan Kaleo, sementara pria itu menggeleng kepalanya frustasi. Tidak! Tidak akan dia biarkan, Kaleo memeluk Gladys posesif"Enggak ma enggak! Gladys bilang kamu ga butuh! Bilang sama mama Dys!" Tekan Kaleo, ia harap Gladys akan menyetujuinya
Gladys menghela nafasnya pelan mungkin ini saatnya agar ia bisa melupakan perasaannya pada pria itu, awalnya semua perasaan itu mati-matian ia tepis tapi jika Kaleo slalu bersikap seperti ini maka, maka ia akan tenggelam bersama semua harapan itu
"Tapi, Mama Pak Kaleo benar, saya butuh pendamping dan pasangan. Gak selamanya saya bisa ada di samping bapak" Ucap Gladys tenang, sembari meremas Gaunnya Pelan.
Kaleo terdiam, berusaha mencerna apa yang dilontarkan oleh sekretarisnya, Gladys membutuhkan pasangan artinya dia akan menghabiskan waktu dengan pria lain, artinya Kaleo tidak bisa memeluk Gladys lagi seperti biasanya. Kaleo kesal! Kenapa Gladys justru memihak Mamanya! Disini dialah Boss dari Gadis itu!!
Kaleo datang bersama Gladys, tak seperti biasanya pria itu tidak memintanya memasangkan dasi untuknya atau membuatkan kopi. Pria itu menyuruh OB untuk membuatnya, Gladys hanya menatap sendu Bossnya
"Pak ini jadwal anda hari ini"
"Hm"
Seperti ini bukan yang seharusnya? Kenapa Gladys seolah tak rela? Seperti ada yang salah
Kantor menjadi semakin mencekam, para karyawan mulai menerka-nerka apa yang terjadi kepada atasan mereka. Windura menatap ke arah Gladys yang berjalan ke arah pantry kemudian menyusul gadis itu
"Mbak, Pak Kaleo kenapa lagi?"
Gladys mengidikkan bahu pelan lalu berjalan keluar dari area Pantry. Hari ini ada seseorang yang datang tanpa di undang Angella Sheilaqueen, gadis itu berjalan dengan angkuhnya ke ruangan Kaleo.
Para staff mendadak heran, apa gadis itu lupa jika dulu pernah di usir saat masuk ke dalam kantor ini? Ah sepertinya dia ingin mendapat cercaan mulut pedas Boss mereka. Namun perkiraan mereka salah kehadiran Angel hanya di biarkan begitu saja oleh Kaleo, bahkan pria itu menyuruh Gladys membuatkan minuman untuk Angel.
Apa model cantik itu berhasil menaklukkan hati bossnya? Jadi inilah akhir kisah cinta gak jelas dari seorang Kaleo Davian Tirtayasa? Ya gapapa sih sebenernya tapi kenapa nyantolnya harus sama model yang suka banget pamer tubuh modelan Angel ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekretaris Atau Babu? [Proses Penerbitan]√
Ficção GeralKaleo Davian Tirtayasa (30 tahun) CEO Tirtayasa Corp, Mempunyai seorang Sekretaris Cantik dan juga kompeten Aurora Gladyssa Reanita(26 tahun). Gladys harus menghadapi Kaleo yang Perfeksionis,Tegas,disiplin,Posesif, dan protektif tapi ia rela melakuk...