5. Angel? √

8.2K 434 2
                                    

Selamat datang di part 5. Ini belum revisi baru disusun partnya ya sayang byebye

Mereka memandang satu sama lain dan bertanya-tanya siapa yang menelfon barusan? Apakah Gladys mempunyai kekasih? Tapi mengapa mereka tidak diberi tahu? Akhirnya Arkana memberanikan diri untuk bertanya.

"Pacar teteh ya?" Tanya Arkana penuh penasaran

"Ini Boss Aku! Ih ga ada pacar-pacaran dyssa disuruh balik ke jakarta besok soalnya harus ngehadirin pesta pernikahan rekan bisnis Pak Kaleo"

Amalia lalu menganggukkan kepalanya dan memeluk anak-anaknya. Mereka sudah lama tidak berkumpul seperti sekarang, Gladys sudah lama meninggalkan bandung bahkan jika pulang gadis itu tak akan mau menetap dalam waktu yang lama entah itu karna pekerjaannya atau karena hal lain? Entahlah Amalia tak ingin memusingkan hal itu yang terpenting sekarang, anak bungsunya sudah rela meluangkan waktunya untuk kembali ke Bandung.

Gladys memasuki kamarnya, sebuah kamar bernuansa tenang warnanya dinding nya cream,disana ada beberapa foto dirinya dan sebuah Rak buku kecil berisikan novel-novel yang slalu ia titipkan kepada Arkana untuk di susun di kamarnya, tak lupa sebuah lukisan bunga tulip yang sengaja di lukis teman Arkana karna permintaan dari Gladys.

Semuanya udah berlalu apa gue harus berdamai sama masa lalu?
Disatu sisi ia sangat ingin melupakan semua hal yang menyakitkan terkait masa lalunya, akan tetapi semuanya masih terasa sakit saat ia tak sengaja mengingatnya atau Ingatan itu tiba-tiba datang begitu saja. Gladys menghela nafas pasrah, matanya tertuju pada sebuah peti yang ia letakan dibawah tempat tidurnya. Semoga saja Bunda dan Adiknya itu tidak menyadari adanya Peti tersebut, karna disana ada banyak rahasia dan juga rasa sakit yang ingin Gladys tutup rapat-rapat dari sang Bunda dan Adiknya.

🌿🌿🌿

Kaleo memandang ke arah foto Gladys dan meringis menahan amarah, mengingat pertengkaran antara dirinya dan adiknya tadi, sungguh ia masih kesal terhadap adiknya itu!

Beberapa jam yang lalu...

Kaleo kelimpungan mondar-mandir tidak jelas memikirkan apa yang dilakukan Gladys sekarang lalu adik nakalnya, Galeo yang sekarang menduduki bangku 3 SMA tengah tersenyum menatap layar ponselnya

"Ngapain senyum-senyum?" Tanya Kaleo sengit

"Cewek gue ngabarin katanya mau makan dulu" Ucap Galeo sembari melanjutkan aktivitasnya yaitu, menatap foto pacarnya

Kaleo memandang ke arah adiknya dengan alis terangkat sebelah. Enak sekali bisa mendapatkan kabar tidak seperti dirinya yang tidak di beri kabar oleh Gladys, Sekretarisnya.

"Gladys kok ngabarin gue ya?" Tanya Kaleo pada Galeo

"Dih lo siapanya?"

"Bossnya lah!"

"Boss di kantor doang, Lo bukan pacarnya kali!" Apa-apaan kakaknya ini tidak tahu diri!dia kan hanya seorang Boss, untuk apa Gladys sibuk mengabari kakaknya

Kaleo hanya memandang adiknya sinis! Memang kenapa! Kaleo Boss yang berbeda dia adalah Boss dari sebuah perusahaan terbesar di Asia!

Jika mengingatnya Darah Kaleo akan mendidih, baru punya pacar saja adiknya sudah sombong tidak ketulungan bagaimana jika punya istri? apa adiknya itu akan sombong pada seluruh jomblo yang ada di dunia ini? Jika iya maka dipastikan adiknya itu akan mendapat hujatan bertubi-tubi dari pada jomblo yang ada di dunia ini dan dia tidak akan menolong adik semata wayangnya karna dia juga merupakan golongan jomblo.

Sekretaris Atau Babu? [Proses Penerbitan]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang