Sekretaris Atau Babu? [Proses Penerbitan]√

19. Rencana busuk?

      selamat datang di part 19
Happy reading readers ku
Jangan lupa komen semangatin aku biar aku ga mager update hehe
Makasih buat yang udah boom vote ini buat klean hehe

                     Sebuah karma tidak akan pernah salah mengetuk pintu, apa yang manusia perbuat jika baik akan mendapatkan karma baik dan jika buruk maka karma buruk pun akan menyertai.

Seperti apa yang kini Levita, mantan sahabat Gladys alami. Nyatanya, penghianatannya terhadap sang sahabat dengan cara merebut kekasih dari Gladys  membuat sang sahabat sakit hati dan meninggalkannya.

Ia fikir karma itu tidak nyata, karna ia tak pernah mendapatkan karma tersebut tapi sepertinya dirinya salah, karma tersebut bukannya tak datang melainkan memilih waktu yang tepat untuk datang.

                  Irham sang mantan kekasih Gladys kini sedang menatap kesal ke arah Levita yang menunduk ketakutan dan memegang erat alat tes kehamilan di tangannya. Ia kira pria yang berstatus kekasihnya ini akan mau bertanggung jawab dan menikahinya tapi kini justru bukannya pernikahan yang ia dapatkan melainkan kemarahan.

"Kenapa bisa hamil! Kita slalu pakek pengaman!" Bentak Irham pada levita

"Du-dua minggu yang la-lu, kamu mabuk yang dan kita.." Levita tidak kuasa hati menceritakannya tapi ia tahu Irham paham maksud perkataannya

"Stop! Aku gakmau tanggung jawab!" Ucap Irham final

"Aku bakal laporin kamu ke polisi"

Hal tersebut membuat irham terkekeh pelan, polisi katanya? "Lupa ya? Kita ngelakuin ini mau sama mau ga ada paksaan, sekarang ikut aku"

"Mau kemana?"

"Gugurin bayi sialan itu!"

Degg

Tidak! Walaupun bayi tersebut Muncul disaat yang tidak tepat tapi tetap saja ia tidak akan melenyapkan bayinya sendiri! Levita akan kabur entah kemana tapi yang pasti tidak ada yang boleh menyakitinya juga bayinya.

"LEVITA MAU LARI KEMANA KAMU HAH!" Teriak Irham dari belakang

Levita terus menerus mengucapkan kata maaf kepada Gladys atas perbuatannya beberapa tahun yang lalu, apakah ini karma? Jika iya Levita sangat ingin meminta maaf kepada mantan sahabatnya yang telah ia sakiti itu.
Levita bertekad ia harus meninggalkan jawa tengah, entah kemana tapi yang jelas ia akan menyelamatkan bayinya.

🌿🌿🌿

Sementara itu dilain sisi....

           Seorang wanita Tiba di bandara, bajunya yang modis dan parasnya yang cantik membuat beberapa pasang mata menatap kagum ke arahnya. Ia melepas kaca mata hitam yang bertengger manis di hidungnya lalu memberikan senyum manis yang membuat siapapun meleleh dibuatnya.

"Aku kembali, Gladys"Ucap gadis itu.

Kakinya melangkah ke arah seorang pria yang sudah menunggu kedatangannya sedari tadi

Pria tersebut tersenyum mengulurkan tangannya "Selamat datang kembali, Naesha Charlotte"

Naesha atau echa tersenyum menerima uluran tangan tersebut "Terimakasih... Sayang"

Lalu Naesha menatap seorang gadis yang berdiri disebelah kekasihnya.

"Ayo, Gue udah nunggu Lo dari tadi."Ucap seorang gadis dengan topi dan masker guna menutupi wajahnya

🌿🌿🌿

         Gladys sedang berada di pantry untuk mengambil minuman agar otaknya kembali fresh, namun sebuah perasaan tidak enak menjalar memenuhi relung hatinya dan