16. Bunga?

4.7K 288 5
                                    


FINALLY 1,15K READERS AWAWAW YG UDAH VOTE ATAPU SANGAT SANGAT ATAPU MWAHH

.

.

            Gladys sudah siap akan berangkat ke kantor dan membawakan makanan pesanan sang Boss, sedangkan Arkana tertidur pulas di sofa apartemennya. Gladys segera berangkat menuju kantor, setelah sampai ia pun segera pergi menemui Kaleo untuk memberikan nasi goreng seafood. Para karyawan menyapanya dan beberapa karyawan pria terlihat sedikit memberikan pesonanya agar Gladys tertarik padahal pesona itu tidak berpengaruh sama sekali.

🌿🌿🌿

            Kaleo yang melihat kedatangan Gladys tersenyum sumringah, nasi goreng seafood buatan Gladys sangat lezat dan kini ia bisa mencicipi itu lagi! Bukannya dia tidak bisa menyuruh pelayan untuk membuatnya tapi buatan Gladys itu berbeda dan sangat lezat saat sampai di lidah Kaleo.

Dengan lahap pria yang berstatus CEO itu memakan makanan yang dibawakan oleh sekretaris cantiknya. Setelah selesai sarapan ia pun segera meminta Gladys membacakan jadwalnya hari ini.

.

.

          Windura sedang membawa beberapa berkas ditangannya untuk di fotocopy sayangnya dia tidak fokus hingga menabrak Gladys dan berkasnya pun berhamburan jatuh ke lantai.

"Duh mbak maapin gue ya!" Ucap Windura penuh harap

Gladys tersenyum menatap Windura" Santai aja. Sini gue bantu, ini mau di foto copy kan?"

Windura menyengir, aish manis sekali gadis ini"Thank u Mbak Gladys!!"

Sementara itu di ruangan lain beberapa karyawan sedang asyik bergibah

"Ini rupanya alasan kenapa kita dikasih liburan kemaren? Karna pas pulang bakal disambut kerjaan segini banyak?"gerutu Alex.

Rekan kerjanya yang lain hanya bisa memutar bola mata jengah. Tentu saja karna hal ini, jika tidak mana mungkin perusahaan akan memberikan jalan-jalan gratis secara cuma-cuma? Biasanya kan juga begini.

Pria berwajah Chinese dan juga seumuran dengan Gladys menatap temannya sinis "Emang biasanya gimana? Di dunia ini gak ada yang gratis keles!"

Hikmal pun setuju dengan ucapan Gio"Betul mending kita kerjain deh dari pada di amuk lagi sama Pak Kaleo"

Mereka pun kembali mengerjakan pekerjaan mereka walau dalam hati Alex masih terus menggerutu. Ernita datang ke ruangan itu dengan wajah sumringah menatap para juniornya yang justru kebingungan akan kedatangan Bu Hrd ke ruangan mereka.

"Gue ada berita Baik!"

Windura menatap seniornya dengan sumringah kira kira apa berita baik kali ini? Semoga saja kenaikan jabatan untuknya hehe.

"Apaan mbak?" Ucap semua orang di ruangan tersebut seraya menatap Ernita penuh harap.

"GUE POSITIF!!"Teriak Ernita penuh bahagia

"serius?"

"Gue bakal jadi Om?"

"Alhamdulillaah semoga bayinya kembar!!"

"Ini mah kabar yang lebih dari baik kali!"

Para teman-temannya pun sama bahagianya dengannya, dan suaminya Eric sampai pingsan tadi pagi sangking bahagia nya.

Sepulang Kerja Ernita mentraktir semua teman kantornya tak terkecuali Gladys.

Mereka memakan makanan yang disajikan dimeja makan sambil bercanda tapi saat mereka sedang asyik bercanda seseorang datang menepuk pundak Gladys dari arah belakang, Kaleo benar itu Kaleo Bossnya ia lupa mengabari Bossnya.

Sekretaris Atau Babu? [Proses Penerbitan]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang