18. end

170 11 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengabari Januar, Jaezie langsung pergi ke kantor milik Januar, milik? Apa perusahaan itu sudah dah milik Januar? Jaezie terkekeh di saat terbesit Januar yang melakukan perselingkuhan seperti di drama-drama yang sering ia tonton, acak seka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah mengabari Januar, Jaezie langsung pergi ke kantor milik Januar, milik? Apa perusahaan itu sudah dah milik Januar? Jaezie terkekeh di saat terbesit Januar yang melakukan perselingkuhan seperti di drama-drama yang sering ia tonton, acak sekali pikirnya.

Jaezie berharap ia pergi ke ruangan Januar akan mulus, namun ia salah, dia langsung hadang oleh resepsionis dan bertanya tujuannya.

"Di larang masuk ke perusahaan ini tanpa member, tujuannya kemana?"

Untuk Jaezie menguasai bahasa Jepang, karena ayahnya yang selalu berbicara dengan bahasa Jepang, katanya jangan sampai hilang darah Jepang milik keluarganya.

"Saya ingin bertemu dengan tuan Januar."

"Apa sebelumnya sudah membuat janji?"

Jaezie mengangguk "iya, saya sudah membuat janji dengan kekasih saya."

"Kekasih?" Beonya, "ah maaf, tuan Jaezie silahkan masuk, tuan Januar telah menunggu anda di ruangannya." Semua karyawan telah tau jika Januar memiliki kekasih dengan bernama Jaezie, apalagi dengan Januar yang menempelkan foto Jaezie yang cukup besar pada ruangannya.

Jaezie tersenyum tipis, dia melanjutkan langkahnya menuju ruangan kekasihnya, sesaat telah sampai di lantai 25, Jaezie hanya melihat dua pintu di sana, satu memiliki corak emas dan satunya hanya pintu kayu berdesain glamor.

Jaezie langsung membuka pintu ruangan itu, yanga mana Januar telah menyambutnya dengan tangan yang di rentangkan "mas merindukanmu."

"Aku juga."
.
.
Selama Jaezie berada di Jepang, tugasnya hanya menemani Januar bekerja dan kembali ke rumahnya, dan kabar gembira jika Jaezie membuka cabang cafenya di Jepang, dia tidak akan datang ke Jepang hanya bertemu Januar saja, melainkan untuk melakukan perjalanan bisnis, memang calon suaminya saja yang seorang pembisnis? Dia akan seperti itu, bedanya calonnya pembisnis kecantikan sedangkan dirinya masakan.

Berada di Jepang juga Jaezie habiskan dengan masuk kelas tata boga secara akselerasi, bukan karena jenius, lagi-lagi semua hanya karena uang. Januar yang memberikan biaya untuk dirinya menempuh kelas tata boga, hingga dia bisa cepat lulus, walaupun merepotkan namun Jaezie menikmatinya.

Love Seed (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang