Duh Maap ya , fotonya tadi gak mau muncul. ini udah ditambahin fotonya, cuss silahlan membaca ulang
~♡~
Danielle sudah berada di depan rumah Haerin, menunggu Hanni keluar. Beberapa menit kemudian, Hanni keluar dengan raut muram.
"Are you okay?" Tanya Danielle sesaat setelah Hanni masuk ke dalam mobil.
"Hmmm yeah" jawab Hanni lesu.
"Seriusan?" Tanya Danielle memastikan, Hanni menghela nafas
"Iyaa, udah cepetan jalan" Danielle menoleh sekilas lalu menjalankan mobilnya, tidak ingin bertanya lagi takut mood Hanni semakin buruk.
"Oh iya, susu lo dah abis kan? Mampir ke minimarket dulu ya" ucap Danielle, Hanni hanya berdehem masih malas berbicara.
Susasana di dalam mobil begitu sunyi, hanya terdengar suara radio, tak lama setelah itu Danielle memberhentikan mobilnya di sebuah minimarket,
"Mau nitip apa?" Tanya Danielle, Hanni menggelengkan kepalanya.
"Yaudah kalo gitu gue tinggal bentar ya" Hanni menatap kepergian Danielle, ia menghela nafas lalu kembali merenung.
20 menit kemudian Danielle kembali dengan sekotak susu dan satu bungkus coklat.
"Nih buat lo, biar gak bad mood lagi" Hanni menatap coklat yang di sodorkan Danielle lalu menerimanya.
Ia membuka bungkus coklat tersebut kemudian mengambil sepotong, lalu menyuapkannya pada Danielle."Hmmm manis banget" ucap Danielle setelah coklat tersebut masuk ke dalam mulutnya.
"Masa sih, keknya b aja deh" tanya Hanni lalu memakan coklatnya.
"Iya manis banget, tapi manisan elo sih" jawab Danielle. Hanni langsung memukul lengan Danielle,
"Gombal teross" balas Hanni nge gas
"Tapi lo suka kan?" Goda Danielle
"Gak banget" sewot Hanni
"Tapi kok mukanya merah gitu, panas? Padahal ac nya nyala loh"
"Diem" bentak Hanni kemudian mengalihkan pandangannya ke luar jendela, ia tersenyum sambil tersipu malu.
"Nah gitu dong senyum, jangan murung terus. Gak enak banget diliatnya" ucap Danielle sambil fokus ke depan.
"Nyenyenye"
"Hiiiih gemes banget kek mochi" Danielle mencubit pipi Hanni gemas,
"Sakit bego" pekik Hanni sambil memukuli Danielle
"Aduh ini lagi nyetir wehh, jangan dipukulin" ucap Danielle mencoba menghindari pukulan Hanni.
"Lo nyebelin" marah Hanni
"Iya - iya, maaf ya sayang" timpal Danielle
"Dihh" ucap Hanni sok jijik, padahal dalam hatinya baper parah.
"Hehehe"
~♡~
"Dani, bagusan yang mana menurut lo" tunjuk Hanni pada dua buah novel, kebetulan mereka berdua sedang berada di toko buku.
"Ya gak tau, kan elo yang baca" jawab Danielle seadanya karena memang dia tidak terlalu suka membaca novel.
"Ihh kasih rekomendasi dong" ucap Hanni sebal.
"Gue gak suka baca novel Han, mana bisa kasih rekomendasi" jelas Danielle sedikit frustasi, ribet menurutnya. Hanni semakin cemberut membuat Danielle menggaruk rambutnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7
Fanfictionmenceritakan dua remaja yang terpaksa hidup bersama karena sebuah insiden pesta. "Dani, yang bersih dong nyapunya, itu masih kotor" "Berisik banget sih lo. Bantuin juga enggak"