~♡~
Disiang hari yang cukup terik ini, Danielle Marsh dan antek -anteknya sedang menikmati es cendol di kantin sekolah, kebetulan kelasnya habis melakukan kegiatan ekskul basket.
"Ahhhh seger banget" ucap Danielle setelah meneguk es cendolnya tanpa tersisa.
"Es cendol buk siti emang the best pokoknya" sambung Yujin.
"Enakan Xiao boba sih menurut gue" sahut Minji
"Ya masalahnya disini gak ada stand Xiao boba, nyet" ucap Hyein sebal.
"Kebanyakan bucin emang gitu, otaknya ketinggalan di saku doi" ejek Yunjin
"Bisa - bisanya Haerin mau sama modelan kaleng rombeng kek elo" ucap Danielle no filter, membuat ketiga temannya tertawa kecuali Minji, tetapi suara tawa mereka langsung berhenti karena...
"Tanggung jawab lo" ucap Hanni yang muncul ntah darimana sambil menunjukkan testpack dua garis.
Mereka berlima langsung terdiam sambil memandang satu sama lain karena bingung."Kita?" Tanya Hyein polos
(Maklum masih bayik)
"Bukan, tapi lo" tunjuk Hanni pada Danielle.
"Lah, kok gue. Jangan asal nuduh dong" ucap Danielle tidak terima.
"Tapi emang..."
"Hanni !!" Panggil Haerin sambil ngos - ngosan, karena tadi ia berlari menyusul Hanni ke kantin.
"Hhh.. hhh. Haduh bentar, ambil nafas dulu" ucap Haerin ngos - ngosan sambil memegang pundak Hanni.
"Heh Pham Hanni" teriak Yuna, disusul kazuha yang juga ngos - ngosan.
"Kalian ngapain sih lari - larian gini, kek dikejar satpol pp aja" Heran Yunjin
"Lo nekat banget sih, Han" tegur Kazuha. Hanni melihat ketiga temannya jengah, tidak menggubris sama sekali.
"Pokoknya lo harus tanggung jawab" lanjut Hanni, tidak mempedulikan sekitar. Untung keadaan kantin sepi, hanya ada mereka ber sembilan di sini.
"Lo jangan seenaknya asal nuduh, mana buktinya coba" ucap Danielle masih tidak terima dengan tuduhan Hanni.
"Lo lupa sama kejadian bulan lalu?" Tanya Hanni dengan nada tinggi.
"Hah? Bulan lalu?" Danielle mencoba mengingat - ingat apa yang terjadi bulan lalu, hingga..
Flashback
Danielle sedang bersiap menuju pesta ulang tahun Yunjin yang diselenggarakan di sebuah hotel. Sebenarnya Danielle malas pergi karena ia tahu kalau ini bukan pesta ulang tahun biasa.
"Males banget gue dateng, pasti nanti anak - anak pada kobam" gerutu Danielle, tak lama itu dia berangkat menaiki mobil ranger rover.
(Anak sultan nih)Sesampainya dilokasi, seperti yang ia duga, aroma alkohol dan sejenisnya langsung tercium kuat, tanpa menunggu lama, Danielle menghampiri Yunjin yang terlihat sedikit sempoyongan.
"Yaelah, gue baru aja dateng lo udah kobam" celetuk Danielle sambil memukul lengan Yunjin pelan.
"Elo nya aja ngaret, acara udah mulai daritadi tapi lo baru dateng" ucap Yunjin sebal.
"Hehe sorry, gue sibuk orangnya" canda Danielle
"Halah, sok sibuk segala. Kek pejabat pemerintah aja lo" ucap Yunjin
"Hahaha bisa aja lo, Jin. Oh ya HBD , semoga cepet mati" setelah mengatakan itu Danielle tertawa .
"Kampret lo, untung temen. Kalo enggak udah gue usir nih" sewot Yunjin.
"Oiii kudanil, sini" panggil Hyein yang duduk di salah satu sofa, disana juga ada sahabatnya yang lain. Danielle langsung menghampiri mereka, diikuti Yunjin.
"Kudanil pala lo, enak aja kalo manggil" sewot Danielle.
"Hehe maap ya kakak gue yang yang paling cakep" ucap Hyein sambil cengengesan.
"Nih minum, lo pasti haus kan?" Minji menawarkan segelas whiskey pada Danielle.
"Gak ah, gue gak mau mabok. Ntar kalo ketahuan bisa - bisa di tebas kepala gue sama bokap" tolak Danielle.
"Yeuhh, ngeles aja lo. Biasanya juga suka keblabasan" sambung Yujin.
"Gak - gak, jangan nyuruh gue buat maksiat dong" Danielle mencoba menghindar.
"Telat lo kalo ngomong gitu, dateng kesini aja udah maksiat hahaha" lanjut Minji
"Udah, jangan banyak alesan. Nih minum, hargain gue sebagai tuan rumah" paksa Yunjin, akhirnya Danielle menyerah. Awalnya ia hanya ingin minum satu gelas saja, tetapi sekarang malah mabuk berat.
~♡~
"Hai cantik" rancau Danielle sambil mendekati salah satu gadis yang sepertinya teman sekelasnya.
"Hm?" Gadis tersebut berbalik arah.
"Eh Hanni" sapa Danielle.
"Dani?"
"Lo cantik banget malam ini" puji Danielle sambil melihat Hanni dari atas sampai bawah.
"Makasih hehe" Hanni tersipu malu mendengar pujian Danielle.
OOTD Hanni
Perlahan Danielle semakin memperdekat jarak mereka, ia membisikkan sesuatu kepada Hanni
"You look sexy tonight" bisik Danielle seduktif, seketika bulu kuduk Hanni merinding. Danielle menarik pinggang Hanni, mata sayu mereka saling bertemu, sepertinya Hanni juga mabuk berat. Mereka masih saling pandang, hingga netra Danielle beralih ke Bibir Hanni, perlahan ia mendekatkan wajahnya
Cupps
Bibir mereka saling bertemu, melumat satu sama lain, malam ini mereka berdua benar - benar hilang kendali.
Danielle semakin memperdalam ciumannya, secara otomatis Hanni mengalungkan lengannya di leher Danielle.
"Emmmh"
Ciuman mereka semakin intens, lalu
(Kalian terusin sendiri ya, author gak pinter buat smut😅)
Hehe setelah berfikir cukup keras, author mutusin buat book niniz atas saran para readers juga
Di awal - awal chapter isinya sama kayak yang di book sebelah ya, author males mikir ulang😅✌
Jangan lupa vote dan komen ya
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7
أدب الهواةmenceritakan dua remaja yang terpaksa hidup bersama karena sebuah insiden pesta. "Dani, yang bersih dong nyapunya, itu masih kotor" "Berisik banget sih lo. Bantuin juga enggak"