RFB 01

1.4K 51 3
                                    

Di area balap dimana banyak anak muda yang mulai melakukan aksi balap liar untuk menunjukkan jika diri mereka itu hebat begitu juga dengan Gaby cs yang saat ini juga berada di sirkuit atas tantangan dari Aldo terhadap Justin membuat mereka harus datang ke sirkuit untuk memberi semangat anggota mereka yaitu Justin. Suara motor berbunyi membuat area sirkuit berisik namun mereka tetap fokus dengan apa yang akan mereka lakukan disini seperti halnya Justin dan aldo yang saat ini bertatapan dengan sengit satu sama lain padahal jarak diantara mereka itu sangatlah jauh.

     "Udahlah apa yang lu lihat, dah fokus ke tanding aja"ujar Gion membuat Justin mengalihkan pandangannya dan melihat beberapa orang yang sedang melakukan tanding balap.

     "lu punya masalah apa sih terhadap mereka?"tanya zidan yang sedari tadi bingung kenapa tiba-tiba Justin di ajak tanding oleh rival mereka padahal Justin tidak melakukan apa apa.

     "Tadi sore gua ngantar muthe pulang terus tuh bocil marah-marah kepada gua bilang gua pho lah sampai mengajak gua tanding"ujar Justin membuat zidan mengangguk kepalanya.

    "Lu kenal darimana tuh muthe?"tanya evano pasalnya Justin dan muthe kan beda sekolah tapi kenapa Justin bisa tahu muthe.

    "Dia teman les gua itu pun bokapnya muthe ngga bisa jemput dia karena mobil nya mogok tapi tuh bocil malah salah paham"ujar Justin menjelaskan latar belakang akan terjadinya balapan malam ini.

    "Biasa anak muda,btw gua antar Celine dulu ya"ujar Mirza membuat yang lain bingung karena sejak kapan Mirza ngajak Celine kesini.

    "Sejak kapan lu ngajak dia kesini?"tanya Gion berbisik pada Mirza.

    "Dia bareng Cindy kesini dan dia tahu lokasi ini karena dia pasang apalah ke hp gua makanya dia tahu letak gua dimana, dah gua antar dia dulu"ujar Mirza ikut berbisik lalu melambaikan tangannya kepada yang lain dan meninggalkan Genk mereka.

    Sedangkan di Genk the MARCELLUS mereka masih menunggu gracio untuk hadir. "Bang kenapa lama banget sih?"tanya aldo yang sudah tidak sabaran untuk melakukan balap.

    "Sabar, nah tuh dia sih gracio"ujar Fendy sambil melambaikan tangan nya ke gracio.

    "Wey darimana aja nih?"tanya freyan seraya bersandar pada motornya.

    "Dari coffe shop kenapa kalian ngga bilang gua sih kalau mau tanding?"tanya gracio.

    "Bukan ngga bilang bang tapi abang ngga baca group chat"ujar Christ membuat gracio langsung mengecek isi group chat dan benar aldo sudah memberitahu hal itu tapi dia malah mearsipkan group tersebut.

    "Sorry tadi disenyapkan" ujar gracio membuat yang lain menghela nafas dengan kasar atas perlakuan gracio.

    "Bang tuh ada kak Cindy"bisik Alden membuat Keenan menoleh ke arah Cindy namun itu hanya sebentar lalu kembali fokus pada hpnya.

    "Cielah sombong amat bang"sindir Alden lalu menghampiri Cindy yang sedari tadi mencari seseorang walaupun sempat bertatapan dengan Keenan namun harus diputuskan oleh keduanya.

    "Kak ngapain kesini?"tanya Alden kepo.

    "Nunggu Celine katanya dia mau pergi kesana sebentar tapi kok belum terlihat sampai sekarang"ujar Cindy membuat Alden bingung.

    "Hei ndy"panggil seseorang membuat Alden dan Cindy menoleh kearah orang tersebut.

    "Hai kak Gaby"sapa Cindy dan Gaby hanya tersenyum.

    "Ngapain malam-malam kesini ndy?" tanya Gaby sambil melirik kearah Alden pasalnya dia baru lihat kalau Cindy punya sepupu yang merupakan rival mereka.

RIVER FOR BEGINNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang