Sesampainya di base Gaby, Keenan segera membuka pintu base tersebut namun rasa kesalnya membuat dia tidak sengaja membuka pintu dengan tenaga dalam sehingga benturan pintu dan dinding mengeluarkan gema yang cukup besar sehingga menghentikan latihan mereka termasuk Azka, jesslyn dan Mirza yang menatap heran kearah Keenan, dan itu membuat Anin reflek memukul Keenan.
"Kenapa nan?"tanya Gaby menghampiri keduanya.
"Reflek gab, sorry bikin ganggu padahal tadi mau secara baik-baik datangnya"
"Adik gua salah lagi?"
Pertanyaan dari Gaby membuat Keenan hanya tersenyum lalu menganggukkan kepalanya, melihat itu gaby pun menepuk bahunya keenan.
"Dah jangan dihiraukan"
Melihat waktu pukul 2 lewat, azka pun mematikan soundnya lalu menoleh kearah yang lainnya yang juga menoleh kearah azka karena azka yang tiba-tiba mematikan soundnya.
"laper nih, cari makan yuk"
"Pesan aja ngga sih, kalau cari di luar yang ada kita lupa latihan lagi"ujar Cindy sambil merenggangkan ototnya.
"Gua sama Daniel aja yang cari makan nanti kita balik lagi, yuk Niel"ujar Chika menggeret Daniel.
"Bentar gua mau pakai jaket dulu"ujar Daniel mengambil tas dan jaketnya.
"Nanti chat aja mau apa"ujar Chika lalu mereka berdua pun keluar dari base tersebut.
"Kalian lagi latihan apa?"
Pertanyaan dari anin membuat sisca memicingkan matanya kearah anin"nari, ish lu ngga lupa apa kalau kita sama-sama cheers"
"Sensi amat lu sis, kan anin cuma nanya"ujar gaby seraya merangkul anin dan mengajak anin maupun keenan mendekat kearah yang lain sedang istirahat.
"Lu ngga jiplak koreo kita kan?"tanya Sisca lagi seraya mengintimidasi.
"Untuk apa?"
"Maybe untuk menang"
Sisca mengangkat kedua bahunya lalu mengambil handuk kecil untuk menyeka keringatnya, melihat Sisca yang semakin sensitif membuat mereka bingung.
"Kok jadi competitive nih?"tanya Olla
"Dah gua ngga mau ribut lagian gua kesini mau lihat Gaby dan juga temani Keenan yang lagi emosi sama gracio, nanti gua balik lagi ke base karena masih latihan juga"ujar Anin dan Sisca hanya mengangguk lalu menghampiri Azka yang kembali menghidupkan soundnya untuk kembali latihan.
"Pms kali, sensitif banget"
Ucapan Celine yang masuk akal membuat lain hanya memakluminya sikap Sisca yang sedang sensitif itu.
"Memang setiap perempuan kalau pms seperti itu?"
"Memang fiony gimana zi?"
Bukannya menjawab Ariel malah bertanya balik sama zidan.
"Dia cuma bilang jangan ganggu dia karena dia lagi pms, jadi gua ngga ganggu dia"
"Kira-kira kalau orang bilang seperti itu, dia lagi sensitif atau ngga?"kali ini cindy yang bertanya
"Lagi pusing mikirin tugas, mungkin"
Justin dan Evano hanya bisa menggelengkan kepalanya mendengar Jawaban dari teman satu kelasnya ini.
"Kira-kira kalau gua minta fiony untuk mutusin lu, dia mau ngga ya?"
Mendengar ucapan dari Evano membuat zidan menatap tajam Evano dan bersiap melemparkan bola basket yang ia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVER FOR BEGINNER
Teen FictionMasa remaja adalah masa yang penuh intrik masa dimana kita saling belajar untuk menjadi dewasa, saat beranjak dewasa pengalaman apa yang akan mereka alami?. #Fiksi