"Lla"
Evano menahan tubuh Olla yang hampir aja terjatuh di tangga membuat Olla seketika sadar dari lamunannya.
"Lu ngga apa-apa kan?"tanya evano namun Olla hanya diam lalu menggelengkan kepalanya.
"Ngga apa-apa Van, cuma lagi mikir aja"
"Mikir apa sih sampai melamun gitu?"
"Gua mikir bagaimana gua bisa menang main game sama lu, kesel gua beberapa kali main kalah Mulu gua padahal sudah di ajari sama bang Mirza tapi masih juga, kok lu bisa sih menang Mulu. Cheat lu ya"
"Enak aja mana gua tahu cara cheat lu kira gua bang Gion"ujar evano yang kaget ketika Olla tiba-tiba menuduhnya curang dalam bermain game.
"Eh apa-apa an ini bawa nama gua?"tanya Gion dengan Mirza di belakangnya.
"Ngga bawa nama cuma memang benar kan bang Gion suka curang"
Perkataan evano membuat Gion memukul pelan kepala evano,"Itu bukan curang itu cerdik, Olla nanti gua ajarin main cerdik supaya lu bisa ngalahin ni orang"ujar Gion membuat evano memukul lengan Gion.
"Ngga ada, gua aja ngga diajari masa Olla diajari"
"Kepala lu ngga diajari, tuh kenapa tiap hari Konsul sama Keenan soal game?"tanya Gion dan evano hanya menyengir.
"Nyengir kan lu"
Gion pun merangkul Olla,"Yuk ke bawah kita sarapan"ajak Gion namun tangannya seketika di hempas oleh evano yang langsung menggandeng tangan Olla untuk menuju ke lantai bawah.
"Ada-ada aja lu Gi, hobby banget ganggu anak orang"ujar Mirza menggelengkan kepalanya.
"Sekali-kali za lagian gua gemas aja kalau ngga ganggu anak orang"ujar Gion dan mereka pun menyusul evano dan Olla.
"Niel gimana?"tanya Mirza setelah turun dari tangga.
"Masih sakit"jawab Daniel dengan tangan kanan memasukkan cemilan ke mulutnya.
"Sakit kok makan"sahut evano.
"Terus gimana, diam aja gitu?"
Daniel yang niatnya protes melihat ke arah mereka pun seketika teralihkan saat melihat olla ada diantara ketiga temannya itu.
"Akhirnya nongol lu lla, semalam mana gua sakit ngga di jenguk"ujar Daniel membuat Olla menggaruk kepalanya.
"Ya gimana bang, orang gua ngantuk masa harus gua paksa demi melihat orang yang sakit tapi masih punya tenaga untuk marahin orang"
"Iya bang lu sakit atau pura-pura sakit?"tanya freyan seraya menoleh ke arah Olla.
"Untuk apa gua pura-pura sakit?"
"Ya cari perhatian"tebak Gion yang baru saja datang menyisipkan beberapa sarapan ke ruang tengah.
"Sama siapa?, Lagian jadul banget cari perhatian dengan pura-pura sakit"ujar Daniel tidak terima.
"Kali aja Niel sensi amat, dah berhenti ngemilnya sarapan dulu"
Mirza pun mengambil cemilan Daniel lalu memberikannya ke evano.
"Gion ngga bisa masak pasti ngga enak makanannya"
Perkataan Daniel membuat Gion ingin melemparkan sendok ditangannya Jika ia tidak ingat kalau Daniel sekarang sedang sakit.
"Bukan gua yang masak dhea sama indah yang masak"
"Bang gua izin ngajak Olla jalan-jalan ya?" tanya evano den mendapatkan ketidaksetujuan dari empat cowok disana termasuk Freyan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIVER FOR BEGINNER
Fiksi RemajaMasa remaja adalah masa yang penuh intrik masa dimana kita saling belajar untuk menjadi dewasa, saat beranjak dewasa pengalaman apa yang akan mereka alami?. #Fiksi