RIVER FOR BEGINNER

RFB 29

         "Lu masih suka sama Olla?"

      Sudah hampir dua Minggu mereka latihan dan selama dua Minggu itulah evano masih memikirkan apa yang terjadi malam itu membuatnya merasa bimbang untuk mengungkapkan perasaannya pada Olla.

Flashback on

             "Lu masih suka sama Olla?"

     Evano menganggukkan kepalanya membuat Daniel berdecih, Melihat Daniel yang berdecih seketika evano memasang wajah tak suka kearah Daniel.

            "Salah kalau gua suka sama sepupu lu bang?"

            "Tentu salah"

            "Apa salahnya bang, gua benar-benar suka dan cinta sama Olla, salahnya dimana?"

      Daniel berdiri dari duduknya membuat evano ikut berdiri karena ia masih ingin mendengar penjelasan dari Daniel yang lagi-lagi melarangnya untuk menyukai Olla.

            "Di diri lu, hati lu dan keluarga lu"

     Evano menatap tidak percaya dengan ucapan Daniel barusan,"gua ngga ngerti apa yang lu ucapin bang, kenapa diri gua, hati gua dan keluarga gua salah?"

           "Lu hanya lelaki yang sedang mencari seseorang untuk mengisi kekosongan hati lu karena ditinggal oleh masa lalu lu dan setelah masa lalu lu kembali gua yakin lu bakal khianati seseorang yang mengisi hati lu itu. Dan gua ngga ingin Olla hanya jadi pelampiasan lu"

            "Lu tahu apa dengan masa lalu gua bang, LU TAHU APA?. Olla ngga ada kaitannya dengan masa lalu gua bang"

            "Bakal ada, dan lu yang kaitkan itu"

       Keduanya bertatapan dengan sengit dengan Daniel yang mulai emosi dan evano yang berusaha untuk tenang.

            "Lu itu ngga jauh beda dengan papa lu dan...."

       Belum sempat Daniel melanjutkan ucapannya evano yang tidak dapat menahan amarahnya pun memukul pipinya Daniel hingga tubuh Daniel hampir terjatuh mengenai kursi yang ada di dekatnya.

            "JANGAN BAHAS PAPA DAN DIA, GUA BEDA DARI MEREKA"

      Daniel memegang pipinya yang terasa nyeri itu lalu menegakkan tubuhnya kembali menghadap evano.

            "Darah tetap darah Van, lu ngga bisa ubah dan gua pastikan kalau lu bikin Olla nangis, seluruh tubuh lu sudah bukan di tempatnya"

     Hanya dengan tangan kanannya Daniel menarik kerah baju evano lalu mendekatkan wajahnya pada telinga evano.

           "Olla terkena paranoid dan traumatis akibat teman lu yang bernama Aditya itu"

      Daniel mendorong tubuh evano lalu meninggalkan evano sendiri di dekat kolam renang itu.

     Baru saja memasuki vila, Daniel yang tadinya penuh dengan amarahnya seketika reda saat ia melihat seseorang yang sedari tadi melihat ia dan evano di dekat kolam tadi.

    Daniel menghampiri orang yang sedari tadi berdiri di tangga lalu ia genggam tangan orang tersebut,"kita bicara di rooftop"

    Evano terduduk lemas mendengar apa yang tadi Daniel ucapkan, dirinya sangat tidak percaya dengan apa yang ia ketahui sekarang.

          "Sesusah itukah untuk gua nyatakan perasaan gua sama Olla?"

Flashback off

    Sekarang mereka mulai latihan untuk yang terakhir kali sebelum mereka balik ke Jakarta dan istirahat sejenak karena akhir pekan mereka akan mulai melaksanakan turnamen yang diadakan.