Jendral Imanuel adalah nama orang yang sangat Vellyn cintai.
Dan Vellyn Putri Aurora Smith adalah sahabat dekat Jendral.
Mereka sudah kenal lama dan mereka juga sudah pernah janji untuk tidak memiliki rasa satu sama lain.
Namun, pada satu kejadia...
Vellyn mendengar suara orang yang sangat familiar bagi nya. Dan saat dia menengok ke belakang...
"Anying monyet" ucap Vellyn reflek karena kaget.
"Monyet, monyet. Gw ganteng kaya gini dikatain monyet" balas Jendral dengan menatap sinis sahabat nya itu.
Orang yang mengagetkan Vellyn itu adalah Jendral.
"Hehe mangap jen" ucap Vellyn sambil cengegesan.
"Eh bwt kok lu ada disini si jen".
"Tadi gw kerumah lu, tapi lu nya gaada. Terus tante tiara juga katanya gatau lu kemana. Jadi yaudah gw samperin ke taman aja, kan lu setiap satu bulan sekali, tepatnya di hari selasa, pasti selalu kesini" jelas Jendral kepada Vellyn.
Vellyn terkejut karena Jendral sangat hafal kebiasaan nya itu.
"Vel" panggil Jendral.
"Hah?" balas Vellyn.
"Ayo duduk di bawah pohon itu, adem kaya nya di situ" ucap Jendral.
"Ouh yaudah, ayo" balas Vellyn.
Jendral dan Vellyn pun kini berjalan kearah pohon yang ukuran nya cukup besar. Mereka berdua duduk di bawah pohon itu. Jendral dan Vellyn menikmati angin sepoi-sepoi yang sangat segar saat mengenai diri mereka.
Jendral menatap kearah sekeliling taman itu, lalu tanpa izin, ia menaruh kepala nya di paha Vellyn secara tiba-tiba.
Vellyn sendiri kaget karena Jendral tiba-tiba saja tiduran di paha nya itu.
Jangan tanyakan bagaimana jantung Vellyn saat ini. jantung nya saat ini sedang dag dig dug serrr.
"Elus elus rambut gw vel, gw mau tidur sebentar di sini" ucap Jendral sambil memejamkan matanya.
Dengan ragu Vellyn mengelus elus rambut Jendral dengan lembut.
Dan lihatlah, bagaikan terkena sihir, Jendral langsung tertidur saat rambutnya di elus oleh Vellyn.
Vellyn tersenyum kecil, dia sangat senang karena bisa seperti ini bersama dengan orang yang sangat dia cintai. Ia akan terus mengingat momen ini untuk selamanya.
"Maaf ya jen, gw udah lancang jatuh cinta sama lu" ucap Vellyn sambil mengelus elus rambut Jendral.
Vellyn memerhatikan pohon besar itu, dan lalu Vellyn memperhatikan Jendral yang sedang tertidur pulas di paha nya itu.
"Momen yang gak akan pernah gw lupain untuk selamanya. Lu, gw, dan pohon besar ini" ucap Vellyn dengan tersenyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pohon nyaa kurang lebih kaya gini yaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Potret saat Jendral tiduran di paha Vellyn
Haii, aku update segitu dulu yaa. Jangan lupa vote dan spam komen okee.
