Bel pulang berbunyi. Jendral, Vellyn, Shaka, dan Antariksa kini sedang berjalan ke parkiran sambil mengobrol satu sama lain.
"Eh main kerumah gw yok, rumah gw sepi nih, bokap sama nyokap gw kan lagi ada kerjaan di luar kota" ucap Shaka sambil memakan buah pisang.
"Gw ngikut yang lain aja" balas Antariksa.
"Gw sih ayo ayo aja, lagian bosen dirumah mulu mah" ucap Jendral.
"Kalo lu vel?".
"Eh kayanya gw gabisa deh, soalnya gw ada urusan nih. Sekarang juga gw harus balik" ucap Vellyn yang sudah duduk diatas motornya.
Ia memakai helm lalu menyalakan motor nya itu. "Gw balik duluan ya" Vellyn menjalankan motornya itu.
"Lah tuh bocah tumben amat pengen balik cepet-cepet" ucap Shaka yang melihat Vellyn pergi.
"Perasaan gw kenapa gak enak ya" tiba-tiba saja perasaan Jendral mengkhawatirkan Vellyn.
"Udah jangan mikir aneh-aneh. Mending langsung kerumah gw yok" ajak Shaka.
"Ayo cepetan, gw pen numpang kamar mandi nih anjing. UDAH GAK TAHANN" ucap Antariksa yang sedang menahan untuk buang air kecil.
"Ngompol aja lu" ucap Shaka yang sedang memasang helm.
"𝘚𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘭𝘶 𝘨𝘢𝘱𝘢𝘱𝘢 𝘷𝘦𝘭".
Mereka bertiga pun langsung mengendarai motor nya untuk pergi kerumah Shaka.
Setelah beberapa menit mereka mengendarai motor nya, akhirnya mereka pun sampai di rumah Shaka.
Antariksa, Shaka, Jendral pun turun dari motor nya lalu mereka bertiga memasuki rumah Shaka. Setelah masuk kerumah Shaka pun mereka bertiga jadi berpencar seperti Shaka yang naik keatas untuk mengganti bajunya terlebih dahulu, Antariksa yang langsung berlari untuk mencari toilet karena ia sudah tidak tahan lagi, dan Jendral yang dengan santai duduk di sofa ruang tamu.
Satu menit berlalu, Antariksa dan Shaka kini sedang duduk bergabung dengan Jendral yang sedang memainkan game di ponsel nya.
***
Vellyn mengendarai motor nya dengan tatapan kosong, bahkan Vellyn tidak sadar jika ia di tegur oleh beberapa pengemudi karena dirinya itu sering kali oleng ke jalur lain.
Tanpa Vellyn sadari, ada sebuah truk yang melaju dengan kecepatan yang sangat cepat. Rem truk itu blong. Truk itu berjalan sangat cepat kearah Vellyn, supir truk tersebut membunyikan klakson nya agar Vellyn menyingkir dari jalur itu. Namun karena Vellyn masih belum sadar dengan lamunan nya itu pada akhirnya.....
𝘽𝙍𝘼𝙆𝙆𝙆𝙆...
truk tersebut menabrak motor Vellyn dengan sangat kencang hingga Vellyn pun terpental cukup jauh dan motor nya itu hancur.
Beberapa pengemudi dan penduduk di sekitar daerah itu pun berkumpul untuk menolong Vellyn.
Salah satu penduduk pun memeriksa denyut nadi Vellyn. "Tolong panggil kan ambulan, anak ini masih hidup".
Dengan cepat salah satu pengemudi yang berhenti pun langsung memanggil ambulan.
***
Ponsel Shaka tiba-tiba saja berdering yang menandakan kalo ada telfon masuk, Shaka menggeser tombol hijau di ponsel nya itu. "Halo?".
"...............".
"Iya mbak itu temen gw emang nya kenapa?".
"....................".
"Mbak, lu gausah bercanda deh gak lucu anjing!".
"...............".
"Ini prank kan? GW TAU INI PRANK, BILANG SAMA GW KALO INI ITU PRANK!".
"...................".
Shaka terdiam sebentar lalu ia meremas ponsel miliknya itu.
"Lu kenapa dah, sapa yang nelfon?" tanya Antariksa.
Shaka menatap Antariksa dan Jendral secara bergantian, bagaimana cara ia memberitahu kan kabar ini kepada Jendral dan Antariksa.
Shaka menarik nafas nya dalam. "Vellyn..... Kecelakaan".
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL (HIATUS)
Teen FictionJendral Imanuel adalah nama orang yang sangat Vellyn cintai. Dan Vellyn Putri Aurora Smith adalah sahabat dekat Jendral. Mereka sudah kenal lama dan mereka juga sudah pernah janji untuk tidak memiliki rasa satu sama lain. Namun, pada satu kejadia...