Jendral menepuk-nepuk bahu Vellyn. "Vel heh, bangun ayo, bentar lagi pulang anjir".
Vellyn membuka matanya perlahan, lalu ia bangun dari sandaran Jendral. "Masih ngantuk gw" ucap Vellyn sambil mengucek matanya.
"Bentar lagi juga pulang vel, ntar lanjutin tidur nya dirumah aja".
"Yayayaa" entah kenapa, Vellyn tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa dari bagian samping perutnya itu. Ia meremas bagian samping perutnya itu tepat pada bagian ginjal kanan miliknya.
Vellyn mencoba meremas lebih keras pada bagian ginjal kanannya itu, namun hasilnya itu sia-sia saja. Bukannya sembuh tapi rasa sakit itu malah terasa semakin sakit sekali. "Jen, gw ke toilet dulu ya sebentar" Vellyn pun langsung berlari kearah toilet perempuan. Ia masuk ke toilet tersebut lalu ia membenturkan dirinya ke dinding toilet.
"Apa mungkin ini efek karena gw gak cek ke dokter selama beberapa bulan ini? Akhhh kenapa semakin sakit si monyet. Gw cek juga percuma, ini penyakit sialan gaakan pernah bisa disembuhin, dari pada duit bunda sama ayah kepake buat hal yang gak berguna, mendingan gw gak cek aja. Mau mati ataupun apa, gw udah gak peduli, gw cape" ucap Vellyn sambil menahan rasa sakitnya.
Di sisi lain, kini Jendral sedang dibuat khawatir dengan keadaan nya Vellyn. Karena saat Vellyn belum ke kamar mandi tadi, Jendral melihat ekspresi Vellyn yang sedang menahan sakit.
"Vellyn, dia kenapa ya? Apa dia baik-baik aja? Kalo dia kenapa-napa gimana dong njir?" tanya Jendral kepada dirinya sendiri.
"Lah, Vellyn nya kemana jen?" ucap Antariksa yang baru saja datang bersama Shaka.
"Dia tadi ke kamar mandi" jawab Jendral.
"Ngapain di kamar mandi?" pertanyaan yang sangat tidak berguna itu dilontarkan oleh tetsangka yang bernama Shaka.
"Mandiin kambing" jawab Jendral dengan ngasal.
"Dah ah, gw mau samperin Vellyn dulu".
"Mau bantuin mandiin kambing ya jen?" tanya Antariksa.
Jendral tidak meladeni ucapan Antariksa itu, bisa-bisa kalo ia meladeni nya maka pembicaraan mereka tidak akan selesai sampai mereka lulus pun. Saat Jendral bangun dari kursinya dan hendak menyusul Vellyn, tiba-tiba saja suara seorang perempuan menghentikan langkah nya itu.
"Mau kemana lu woy?" ternyata itu adalah Vellyn yang sudah kembali dari kamar mandi.
Jendral menghampiri Vellyn, dan ia melihat badan Vellyn dengan intens. "Lu di kamar mandi ngapain aja? Kok lama amat"
"Masak".
"Gw serius vel" ucap Jendral dengan tampang yang serius.
"Yaa habis berak lah jancok" balas Vellyn sambil memukul kepala Jendral dengan pelan.
"Sakit vel!" ucap Jendral
Vellyn hanya cengengesan saja, ia mengelus-elus kepala Jendral agar sakitnya hilang.
"Di kamar mandi bisa masak ya vel?" celetuk Antariksa dengan tiba-tiba.
"Sa, lu bego apa goblok sih?" tanya Vellyn.
"Dua-duanya" jawab Jendral dan Shaka secara bersamaan.
Antariksa nya pun sekarang malah bengong kek mikirin beban hidup.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL (HIATUS)
Teen FictionJendral Imanuel adalah nama orang yang sangat Vellyn cintai. Dan Vellyn Putri Aurora Smith adalah sahabat dekat Jendral. Mereka sudah kenal lama dan mereka juga sudah pernah janji untuk tidak memiliki rasa satu sama lain. Namun, pada satu kejadia...