"JENDRAL, SHAKA, VELLYN, ANTARIKSA. BAGUS YAA KALIAN. BEL MASUK UDAH BUNYI SEJAK TADI, TAPI KALIAN MASIH SAJA DUDUK DISINI!!" ucap bu Dara (guru bk).
Setelah mendengar itu pun sontak Jendral, Shaka, Vellyn, dan Antariksa terkejut. Masing-masing dari mereka langsung menghabiskan makanan dan minuman nya dengan secepat kilat.
"Hehe bu Dara. Ibu sejak kapan ada di situ bu" ucap Shaka sambil cengengesan.
Bu Dara menatap tajam ke arah mereka. "Kalian semua....... Hormat ke bendera sampai jam istirahat tiba!" ucap bu Dara dengan tegas.
"Buset bu, ini aja baru jam setengah delapan bu, sedangkan istirahat aja jam sebelas" ucap Antariksa sambil melihat ke arah jam tangan nya.
"Beri kami keringanan dong bu. Ibu Dara kan baik, cantik. Gitu" rayu Jendral kepada bu Dara.
"Cepat kalian hormat ke bendera sampai istirahat. Atau mau ibu tambah lagi hukuman nya hah?" ucap bu Dara sambil melotot.
"IYA BU IYA, INI MAU HORMAT KE BENDERA KOK" teriak mereka bersamaan.
•••
Jendral, Vellyn, Shaka, dan Antariksa kini sedang hormat di lapangan. Mereka sudah seperti ikan asin yang sedang di jemur.
"Anjir nih bu Dara. Dia kira kita ikan asin apa ya, pake acara di jemur segala" ucap Shaka sambil mengipas-ngipasi wajahnya menggunakan tangan nya sendiri.
"Bisa mati kepanasan gw kalo gini bangsat" ucap Vellyn yang menutupi wajah nya dengan tubuh Jendral.
Karena Jendral itu tinggi, sedangkan Vellyn pendek. Jadilah Vellyn bisa berlindung di balik tubuh Jendral yang tinggi itu. Ada guna nya juga menjadi pendek.
"Bu Dara udah gaada nih. Gaada guru lain juga yang lewat. Kita kabur aja lah" ucap Jendral memberi saran.
Shaka melihat kearah sekeliling "yaudah yok, mumpung gaada guru nih" ucap nya.
1....
2....
3....
"KABURRRR" terial Jendral, Vellyn, dan Shaka secara bersamaan.
"Eh bentar dah, kek ada yang kurang" ucap Shaka sambil berpikir.
Dan saat Shaka menengok kearah lapangan, ternyata Antariksa masih hormat ke bendera di sana. Shaka menepuk pelan kepala nya sendiri, resiko punya temen yang lemot ya gini.
Sebelum ada guru yang lewat atau datang. Shaka dengan secepat kilat kembali ke lapangan lalu menarik tangan Antariksa untuk kabur.
"Eh njing. Ngapain lu narik tangan gw bangsat" ucap Antariksa sambil berlari mengikuti Shaka.
"Udah lu diem aja dah lemot" balas Shaka sambil terus berlari menyusul Jendral dan Vellyn.
Entah takut kepada Shaka atau sifat lemot nya kambuh, Antariksa kini hanya diam saja sambil berlari mengikuti Shaka. Dan dia pun tidak komen lagi kalo tangan nya itu ditarik oleh Shaka.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENDRAL (HIATUS)
Teen FictionJendral Imanuel adalah nama orang yang sangat Vellyn cintai. Dan Vellyn Putri Aurora Smith adalah sahabat dekat Jendral. Mereka sudah kenal lama dan mereka juga sudah pernah janji untuk tidak memiliki rasa satu sama lain. Namun, pada satu kejadia...