5.2

7.3K 348 87
                                    

Dini hari di kamar yang memiliki sebuah marine tank di salah satu dindingnya, seorang wanita dewasa dengan kaos tersingkap hingga menampilkan tubuh polos bagian atasnya, sedang tertidur lelap dengan memeluk seorang gadis yang jauh lebih muda. Wanita itu adalah Gracia dan gadis dalam pelukannya adalah Christy. Lebih tepatnya kepala Christy ada diantara gundukan bukit kembar milih Gracia. Entah bagaimana tingkah polah mereka saat tidur hingga menghasilkan posisi seperti itu.

Gracia terusik tidurnya karena merasakan sensasi geli dan basah dari puting sebelah kirinya. Seperti ada sepasang bibir yang sedang mengulumnya. Membuat tubuhnya merinding dan gairahnya naik, apalagi sudah cukup lama sejak ada orang lain yang menjamah tubuhnya, mengingat dia sudah menjanda. Didukung dengan udara yang terasa makin dingin karena selimut yang seharusnya menutup tubuhnya telah tersingkap entah kemana, membuatnya mengeratkan pelukannya pada Christy.

Matanya perlahan terbuka saat rangsangan di putingnya semakin intens, didapatinya Christy yang ternyata sedang mengemut putingnya yang kini telah mengeras maksimal dalam lelap. Christy terlihat seperti bayi yang sedang menyusu dengan lahap, dengan wajah polos yang sangat menggemaskan. Tanpa sadar Gracia malah meremas rambut pendek anak gadis sahabatnya itu dan menekan kepalanya lebih erat ke dadanya.

"Mmh…ssshhh…" satu desahan lolos dari bibir ranum milik Gracia, menikmati rangsangan itu.

"Nnnh…ssshhh…Christih…sayang…bangunnh…" panggilnya terbata, bermaksud untuk membangunkan Christy. Karena jika ini berlanjut lebih lama lagi, tidak ada yang bisa menjamin kepolosan Christy bertahan lebih lama.

Tapi bukannya terbangun, Christy malah makin mengeratkan pelukannya dan kini lidahnya bermain-main disekitar areola dan puting milik Gracia, entah apa yang sedang dimimpikannya. Gracia setengah mati menahan hasratnya, karena puting sebelah kiri merupakan kelemahannya. Bahkan kini hot pants yang dikenakannya sudah sangat basah, akibat dari cairan pelumas yang merembes dari organ intimnya.

Saat hendak membangunkan gadis yang saat ini tengah asyik menyedot dan tak jarang memainkan lidahnya di putingnya itu, ponselnya berdering. Gracia tadinya ingin mengabaikan panggilan itu, tapi dia khawatir jika ada hal penting, karena ini masih subuh. Jadilah dia mengambil ponselnya yang ada di bawah bantalnya. Ternyata itu adalah panggilan video dari anak gadis semata wayangnya, Zee. Dia ragu apakah akan menganggkatnya dalam keadaan seperti ini atau tidak. Saat tengah bimbang, Christy malah menggigit kecil pucuk dadanya hingga dia yang tak siap malah menekan tombol hijau. Beruntung Gracia menggenggam ponselnya cukup dekat, jadi yang terlihat hanyalah wajah hingga lehernya.

"Halo mah Gre, loh mamah bobok di kamar Christy?" Tanya Zee begitu panggilan tersambung dan melihat background yang sudah sangat tidak asing baginya.

"Iyah sayang…" Jawab Gracia susah payah dengan wajah menahan nikmat. Untung saja pencahayaan kamar itu temaram, jadi Zee tak menyadari perubahan air muka mamahnya itu.

"Kirain bobok sama Bunda." Goda Zee pada mamahnya itu.

"Nggh…ngak kok sayangh…" Jawab Gracia yang susah payah menahan agar tidak melenguh, karena jujur saja rangsangan yang diberikan oleh  Christy sangat nikmat.

"Kenapa sayang nggh…kok video call pagi-pagih buta ginih hmmh..?" Lanjut Gracia sambil berusaha bersikap wajar. Meskipun wajahnya sudah sangat merah dan keringat mulai mengalir dari tubuhnya padahal pendingin ruangan saat ini ada di suhu rendah. Saat ini Zee mengenakan tws jadi dia bisa mendengar suara mamahnya dengan jelas, dan itu terasa sedikit aneh. Dia merasa jika suara mamahnya sedikit sensual, membuat buku kuduknya meremang. Sekelebat pikiran nakal terlintas di benaknya, tapi dengan cepat Zee menepis pikiran-pikiran itu.

"Gapapa kok Mah, kangen aja hehehe. Mamah gapapa kan? Kok suaranya agak aneh." Zee makin penasaran. Gracia tak langsung menjawab, dan hanya menggigit bibirnya sambil memejamkan mata. Karena kini tak hanya mulut Christy yang nakal, tapi juga tangannya yang mulai bergerilya menyusuri punggung dan perut rata milik Gracia.

ARISAN 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang