-15-

6.3K 383 2
                                    

HAPPY READING🍑🐶🐰








Mobil milik Jaehyun mulai memasuki kawasan Mansion yang terletak cukup jauh, dari perumahan lainnya. Lebih tepatnya di daerah Nonhyeon District. Manik mata Jaemin membulat sempurna. Ia baru pertama kali memasuki Mansion termegah dan termewah dia Korea Selatan.

 Ia baru pertama kali memasuki Mansion termegah dan termewah dia Korea Selatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cr : Pinterest)

Mansion yang di dominasi warna putih itu terlihat sangat elegan, di mata Jaemin. Pupil matanya membesar, sungguh ini sangat indah.

Jaehyun dan Jeno hanya bisa menggigit pipi dalamnya. Jaemin sangat cantik dan menggemaskan dalam satu waktu.

"Baby, ayo turun. Orang tua kami sudah menunggunu didalam." Suara bariton Jaehyun membuyarkan lamunan Jaemin.

"A-ah iya, Dad. Nana turun." Perlahan tangan si manis membuka pintu mobil. Diikuti kedua Daddy-nya.

Jantung si manis berdetak acak. Canggung, insecure, dan tremor bercampur menjadi satu. Tubuhnya panas dingin. Tangannya berkeringat. Wajahnya terlihat memerah. Pemandangan ini tidak baik untuk kedua little Jung!

Tangan Jaehyun dan Jeno menggenggam erat tangan Jaemin. Mereka meyakinkan si manis, jika semuanya akan berjalan dengan lancar. Perlahan tapi pasti, langkah kaki mereka mulai memasuki pintu utama Mansion. Mereka disambut dengan puluhan Maid dan bodyguard yang berbaris dengan rapi.

Pandangan si manis tertuju pada sepasang suami istri dengan usia yang tak jauh beda dengan kedua orangtuanya. Si manis reflek bersembunyi dibelakang tubuh kekar kedua Daddy-nya. Si manis dilanda ketakutan.

"Mana kekasih kalian?" Celetuk seorang wanita yang sudah berumur, namun masih terlihat awet muda. Jung Tiffany, Mama kedua Jung.

"Apa yang akan Mama berikan?" Tanya Jaehyun.

"Papa dan Mama tidak mungkin ingkar janji, son." Sahut pria yang tengah menyeruput secangkir kopi. Jung Donghae, Papa kedua Jung.

Jeno sedikit menarik tangan si manis. Hingga si manis berada di depannya. Mata Donghae dan Tiffany terpaksa terbuka lebar.

"APA-APAAN KALIAN BERDUA HAH?! MAMA MENYURUH KALIAN UNTUK MEMBAWA KEKASIH KALIAN! BUKAN MALAH MEMBAWA ANAK KECIL SEPERTI DIA!" Tiffany berjalan kearah mereka bertiga, lalu menarik tangan Jaemin. Hingga Jaemin berada dalam dekapan Tiffany.

Si manis ketakutan.

"Ma, jangan seperti itu. Mama menakutinya." Jeno berusaha mengambil Jaemin, tapi Tiffany menepis tangan Jeno dengan kasar.

"Diam, Jeno!" Sentak Tiffany. Tatapan Tiffany beralih menatap Jaemin yang tengah menahan isak tangisnya.

"Astaga, kenapa menangis? Oma menakutimu? Maaf, maafkan oma." Tiffany memeluk tubuh bergetar Jaemin.

SUGAR DADDY II JAENOMIN [S1 END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang