-12-

7.1K 401 10
                                    

HAPPY READING 🍑🐶🐰


Tubuh mungil itu terhimpit, akibat berdesakan dengan mahasiswa dan mahasiswi seantero Kampus.

Mereka tengah berada di lapangan utama. Pemimpin Kampus tengah mengumumkan sebuah pengumuman yang membuat para mahasiswa dan mahasiswi berteriak kesetanan.

Bagaimana tidak? Jika Kampus mereka kedatangan dua orang tamu yang sangat Special. Ditambah tamu tersebut menjadi donatur terbesar tahun ini.

Haechan dan Renjun menjaga si manis nan mungil itu dengan sekuat tenaga mereka. Namun naas, si manis tidak sengaja terdorong oleh seorang perempuan yang terkenal buruk di Kampus.

Brukk

"AKHH!"

Jaemin jatuh tersungkur di hadapan semua orang. Dadanya tidak sengaja berbenturan dengan lantai. Mata Haechan dan Renjun membola. Termasuk kedua orang yang masih berada di depan.

"Ck, dasar lemah!" Ujar perempuan itu.

"Sialan!"

Plak

"Ashh."

Renjun menampar pipi perempuan itu dengan keras. Membuat kepala itu menoleh ke samping dan sedikit berbunyi.

"Berani-beraninya kau menamparku dihadapan semua orang, Huang Renjun!" Sebut saja, Giselle.

"Kenapa kau mendorongnya, Giselle?!" Haechan mendorong tubuh Giselle dengat kuat. Hingga Giselle terjatuh.

Haechan dan Renjun menghampiri Jaemin yang tengah menunduk. Bahunya naik turun tak beraturan. Setetes darah keluar dari hidungnya. Semua orang panik. Karena salah satu dari mereka tidak ada yang berani menyentuh Jaemin. Sebab kemarahan Haechan dan Renjun sangatlah tidak wajar.

"Nana, hey angkat kepalamu. Mana yang sakit? Beritahu kami." Haechan.

Perlahan kepala itu mendongak, "Dada Nana sakit, hiks."

"Minggir kalian semua!" Dua orang yang berada di depan menghampiri kerumunan yang membuyarkan pidatonya.

"Hey, siapa kau?!" Haechan mendorong tubuh kekar yang tak jauh beda dengan tubuhnya. Namun tidak digubris oleh keduanya.

"Da-Daddy, hiks sakit." Adu Jaemin pada kedua orang didepannya.

Jung Jaehyun dan Jung Jeno.

"Bertahanlah, kami akan membawamu ke rumah sakit." Jaehyun mengangkat tubuh Jaemin, diikuti Jeno dibelakangnya dengan membawa tas Jaemin. Mengabaikan tatapan tidak suka dari kedua sahabat Jaemin dan tatapan penuh pertanyaan dari mahasiswa dan mahasiswi Kampus.

"Aku akan mengikuti mereka." Ujar Haechan.

"Baiklah. Aku akan memberikan perempuan ini pelajaran." Renjun ber-smirk.

.
.
.

Beberapa jam berlalu. Kini si manis tengah terlelap dalam tidurnya. Sedangkan Jaehyun, Jeno, dan Haechan pergi menemui Dokter yang bertanggung jawab dengan kondisi si manis.

Haechan duduk disamping kiri Jaehyun. Tak lupa ia memberikan pandangan membunuh pada Jaehyun dan Jeno. Ketika suara sang Dokter menginterupsi, Haechan segera mengalihkan perhatian ke Dokter yang tengah berbicara didepan mereka.

"Kondisi Nana saat ini masih belum pulih total. Jadi harus dirawat inap hingga ia sembuh. Beruntungnya benturan tadi tidak terlalu keras. Sehingga hal buruk tidak terjadi pada Nana. Terutama jantungnya." Ucap sang Dokter.

SUGAR DADDY II JAENOMIN [S1 END✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang