SUGAR DADDY II JAENOMIN [S1 END✅]

-6-🔞

Haiii!!
Sesuai perkataan aku kemarin dan permintaan kalian, aku up malam tahun baru 🥳
Happy New Year all😚
Semoga tahun depan, kita bahagia selalu. Gaada namanya NT wkwk

Btw mau minta permintaan boleh gak? Tgl 1 ini bertepatan dengan ultah aku. Jadi, boleh minta ucapan HBD gak? Hehe

CW // bdsm dikit, rape, blood🔞⚠️
Minor menyingkir dulu, oke? Ini bukan lapak buat kalian.

HAPPY READING🍑🐶🐰

Tubuh mungil Jaemin dan kedua Jung  kini telah full naked. Tangan Jaemin di borgol di headboard. Karena Jaemin sempat kabur dan meminta bantuan Lucas yang kebetulan sedang menonton televisi di ruang keluarga. Jaehyun menyeret Jaemin dengan cara menarik rambut Jaemin dengan keras. Sehingga membuat Jaemin berteriak kesakitan. Seluruh Maid disana sangat ingin menolong Jaemin, begitu juga dengan Lucas. Tapi mereka semua takut dengan majikan mereka. Sedangkan Jeno, ia sedang menyiapkan sesuatu di dalam kamar Jaemin.

Jaemin hanya menangis dan meminta ampun kepada Tuannya. Kain hitam yang menutup matanya kini telah basah, akibat terkena air mata Jaemin yang terus keluar dari mata cantiknya. Jaemin menggeliatkan tubuhnya, ketika benda panjang dan lentur itu mengenai tubuhnya.

Ctas

Ctas

"AKHHH TUAN, SAKIT. HIKS SAKIT, TOLONG BERHENTI ARGHHH."

Tubuh bagian depan Jaemin yang semula mulus, kini dipenuhi luka cambukan. Terlihat sangat kontras, karena tubuh Jaemin berwarna putih pucat. Lelehan darah mengalir dari perut dan dada Jaemin. Jaemin terisak keras. Tubuhnya terasa sangat panas dan sakit.

"Tubuhmu sangat menggoda dengan lelehan darah ini, baby." Jaehyun menciumi bekas cambukan yang ia lakukan. Mencecap rasa amis dari darah itu.

"Hyung, aku akan bermain dengan ini. Apakah boleh?" Jeno menunjukkan sebuah vibrator berbentuk penis kepada Jaehyun.

"Silahkan saja." Jaehyun menyusu pada puting Jaemin yang telah bengkak dan sedikit mengeluarkan darah, akibat gigitan yang dilakukan oleh Jeno dan Jaehyun tadi.

"Ashh sakit, Tuan. Nenen Nana sakit, hiks." Jaemin merintih.

"Ini hukuman mu, karena kau telah mencoba kabur dari kami tadi." Ujar Jaehyun.

"Shhh." Jaemin merasakan dingin pada cincin lubangnya.

"Hyung, lubang ini terlalu sempit. Apakah milik kita bisa masuk?" Jeno.

"Pasti bisa. Jika tidak bisa masuk pun, aku akan memaksanya." Ucapan Jaehyun membuat Jaemin menggeleng.

"Tidak. Nana mohon jangan." Jaemin.

"Diamlah, sayang. Ini akan nikmat." Jeno memasukkan vibrator itu dengan sekali dorongan. Membuat Jaemin menjerit kesakitan, karena lubangnya masih virgin.

"ARGHHHH."

"Hyung lihatlah." Jeno.

Jaehyun menghentikan kegiatan menyusunya. Ia menghampiri Jeno yang tengah fokus melihat lubang Jaemin. Jaehyun terkejut ketika melihat lelehan darah merembes keluar dari dalam lubang Jaemin. Lalu keterkejutan itu berubah menjadi seringan dalam sekejab.