duabelas

1.8K 209 7
                                    

Matahari sudah naik setengah tiang dan alicia baru bangun, akibat menghadiri gala dinner bersama ibu mertuanya kemarin, Alicia jadi bangun kesiangan.

" Ama, ivi. Dimana jesse" tanya alicia sambil menuruni tangga.

"Tuan kecil jesse ada dihalaman belakang nyonya" beritahu ivi yang terlihat sedang membersihkan kaca jendela didekat pintu masuk.

Alicia pun langsung kehalaman belakang untuk melihat putra kecilnya, dia keluar dari pintu didekat gudang dan mencari jesse.

"Jesse.." panggil alicia sambil berjalan pelan diatas rerumputan.

"Yah omii.."sahut jesse yang sedang berjongkok dan memegang sesuatu.

"Baby, kamu ngapain"tanya alicia mendekati jesse.

"Ancap ulal omii" kata jesse membuat alicia tertawa geli.

" jangan bercanda sayang, ayo masuk. Jesse temenin mommy yuk kerumahnya kakek mark" kata alicia yang mulai berjongkok disamping jesse.

"JESSE.." alicia sontak terpekik keras dan terlonjak berdiri lagi.

"Omii te apa be teliya" tanya jesse sambil mendongakkan kepalanya dan menatap bingung pada mommynya dengan mata polosnya itu.

"Kenapa, kenapa. Cepat buang ularnya jesse" marah alicia seraya berkacak pinggang dan melototi jesse.

"Iss omi nda aci" sebal jesse sambil melemparkan ularnya jauh-jauh.

Ular itu berdesis, dia tidak berbalik menyerang jesse tapi malah cepat-cepat berlari dari jesse yang sudah sangat jahat karena telah mencekik lehernya selama setengah jam'an lebih ini.

"Masih kamu main dengan ular, mommy cubit kamu" ancam alicia membuat jesse bermuka sedih.

"Ayo masuk" alicia pun menggendong jesse yang sedang menekuk mukanya dan mengajak putra kecilnya itu masuk kedalam rumah.

"Pergi ke bibi ivi, cucu tangan sana" suruh alicia sambil menurunkan jesse kelantai.

"Ote omii.." patuh jesse yang langsung berlarian kecil dan menemui bibi ivi nya didapur.

Alicia menghembuskan nafas kasar sambil menatap punggung kecil jesse yang sudah menghilang dibalik tembok, beranjak dari tempatnya. Dia pun berjalan naik kelantai atas untuk mandi dan bersiap-siapa mengajak jesse menemui papahnya

.....

Memasukkan mobilnya kedalam perkarangan rumah besar mark, alisa pun membawa jesse turun dari mobil dan mengajak putra kecilnya itu masuk kedalam rumah papahnya itu.

"Ateee..." pekik jesse yang langsung melompat kedalam pelukan mark.

Mark tertawa dan mencium pipi tembam jesse" pah.." panggil alicia yang juga berada dalam pelukan mark.

"Kenapa" tanya mark yang langsung mengalihkan perhatiannya dari jesse ke alicia.

"Kangen mamah" cicit alica sambil mendongak dan menekuk sedih bibirnya.

Mark menghela nafasnya sembari mengelus bagian belakang kepala alicia "kamu mau bertemu dengan mamahmu?" Tanya mark lalu dia mencium kening alicia yang sedang memeluknya dari samping.

Alicia mengangguk "baiklah, papah akan membawa kamu dan jesse melihat mamahmu" kata mark dan kemudian dia mengajak alicia juga jesse keluar dari rumahnya.

Mark masuk kedalam mobil begitu juga alicia dan jesse, dia mengendarai mobil milik alicia itu dan membawa putri juga cucunya kebenteng besar.

Bantley hitam yang dikendarai mark melewati benteng besar, dia menghentikan mobilnya saat sudah sampai didepan bangunan bergaya eropa yang berada ditengah-tengah benteng besar.

Madam Asterax Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang