BUTTERFLY (END)

30

Sam tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Wanita yang selama 6 tahun ini menghilang dari hidupnya kini berada didepannya.

" MON ", ucapnya masih tak percaya.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, Gadis kecil bernama Sam itu memanggil Mon dengan sebutan ibu.

" Anak itu ... ", ucap sam memejamkan matanya tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Kini ia mengerti maksud nat bahwa dia akan menemukan sesuatu ditempat ini.

Sementara itu sam junior tampak bahagia dengan membawa boneka teddy bear yang ia dapat sebagai hadiah.

" Boneka siapa ini sam? ", tanya mon.

" Ini bonekaku ", jawab sam.

" Tapi kamu mendapatkannya darimana? ", tanya mon.

" Sam ikut kuis ditaman sebelah sana dan ini hadiahnya ", ucap sam.

" Apa? Kamu keluar sekolah dan pergi ke taman sendiri? ", ucap mon marah.

" Aku tidak sendiri bu ", ucap sam.

" Lalu kamu pergi dengan siapa? ", tanya mon khawatir.

" Aunty ", jawab sam.

" Aunty? Aunty siapa sam? ", tanya mon.

" Aunty yang membelikanku mainan waktu ini bu tadi dia kemari jadi aku mengajaknya pergi dan kami ikut kuis ", ucap sam.

" Lalu dimana aunty nya? ", tanya Mon.

Sam junior tampak mencari sesuatu lalu ia menunjuk sebuah mobil merah yang masih terparkir disekolahnya.

" Itu ", jawab sam.

Mon yang merasa penasaran pun mendekati mobil merah itu namun ketika jaraknya semakin dekat mobil itu pergi begitu saja.

" Sebenarnya siapa yang dimaksud sam? ", ucap mon yang memperhatikan mobil yang semakin jauh itu.

Sementara itu sam menghentikan mobilnya di pinggir jalan.
Ia menangis sejadinya melihat wanita yang dicintainya berada dekat dengannya namun ia tak bisa memeluknya.

" Maafkan aku mon ! Maaf maaf maaf ", ucap sam dalam tangisnya.

Lalu sam mengambil foto yang berada di sakunya.
Air matanya semakin deras mengalir di pipinya.

Sam mengusap foto anak kecil berada disampingnya.

" Sam... Putriku... ", ucap sam lirih.

******

Setelah mengetahui keberadaan Mon dan putrinya kini Setiap hari sam selalu mengunjungi sekolah dimana putrinya belajar.

Dan setiap hari pula sam selalu membawakan hadiah yang berbeda beda untuk sam kecil.

Dan tentu saja hal itu membuat mon semakin penasaran tentang aunty yang selalu disebut putrinya itu.

" Apa kamu melihat siapa wanita yang sering mengajak sam pergi? ", tanya mon pada guru sam.

" Dia wanita yang baik mon, dia juga sangat cantik terlihat dari wajahnya dia sepertinya sangat kaya dan dia selalu meminta ijinku setiap akan membawa sam pergi ", ucap guru sam.

Bagaimana mungkin seorang wanita kaya raya sebegitu pedulinya pada sam padahal mereka baru saja bertemu tetapi setiap hari wanita itu selalu memberikan sam hadiah, mon semakin penasaran akan semua itu.

Kali ini sam membawa putrinya pergi ke showroom mobil sport.
Sam kecil begitu bersemangat melihat banyaknya mobil bagus didepannya.

Sam kecil melihat sebuah mobil sport berwarna kuning dan berdecak kagum ketika melihatnya.

" Apa kamu menyukainya? ", tanya Sam.

" Aku suka aunty", jawab sam kecil.

" Kalau begitu aku akan membeli mobil ini untukmu ",ucap sam.

" tapi aku masih kecil bagaimana bisa aku menyetir aunty ", ucap sam kecil dengan polosnya.

" Aku lupa kamu masih kecil ", ucap sam menggaruk rambutnya dan tersenyum bodoh pada sam kecil.

******

Kini sam mengantarkan sam kecil kembali ke sekolahnya seperti biasanya.

Sam turun memeluk dan mencium kedua pipi sam kecil dengan penuh kasih sayang.

" Sekarang masuklah besok aku akan menjemputmu lagi ", ucap sam.

" Aku ingin main kerumah aunty ! Pasti rumah aunty besar ", ucap sam kecil dg gayanya yang lucu.

" Aunty janji akan menjemputmu dan akan membawamu ke rumah aunty ", ucap sam mencubit pipi putrinya.

" Janji ", ucap sam kecil.

" Janji ", balas sam.

Sam kecil pun memeluk sam dengan erat.

" Sam sayang sekali sama aunty ", ucap sam.

" Mommy juga sangat menyayangimu ", ucap sam dalam hati.

" SAM ", panggil seseorang yang tengah berdiri dibelakang sam.

" Iya ", jawab sam dan sam kecil secara bersamaan.

.
.
.
.
.
.
.
" MON ".