Part 16

3 1 0
                                    

Keesokan harinya, Daniel sarapan bersama pengawal dan pasukan nya, sedangkan para penduduk bekerja tanpa sarapan.

"Hahahaha, enaknya sarapan sambil ditemani oleh para pasukan dan pengawal ku yang setia!" Kata Daniel.

"Ya, ditambah makanan kita enak-enak semua! Hahahaha, hidup kita benar-benar sempurna!" Kata pengawal Daniel.

"Wuih, sangat sempurna! Hahahaha!" Kata Daniel.

Mereka pun tertawa bersama, sedangkan para penduduk yang dipaksa bekerja hanya bisa melihat sambil menahan lapar.

"Andai saja kita berada di posisi mereka, begitu juga sebaliknya." Kata salah satu penduduk.

"Ya, pasti mereka akan merasakan apa yang kita rasakan." Kata penduduk yang lain.

Ya, Daniel dan para pengawal nya selalu melakukan hal itu (makan enak didepan para penduduk yang kelaparan) setiap hari. Hingga akhirnya, mereka melakukan itu untuk yang terakhir kalinya, tepatnya pada saat Daniel berulang tahun.

Malam harinya, semuanya sedang bersiap untuk merayakan ulang tahun Daniel. Dan seperti biasa, hanya Daniel, para pelayan (istri) nya, pengawal nya, dan pasukan nya saja yang boleh menghadiri ulang tahun Daniel. Sedangkan para penduduk tidak diizinkan karena mereka cuma dianggap merusak pesta.

Gila ini orang! Sudah mengambil wilayah orang lain, bikin pesta ulang tahun di sana, pribumi malah kagak diundang! Ini orang sudah mirip penjajah di dunia nyata, sumpah!

Setelah semua yang diundang hadir, Daniel pun memulai pesta ulang tahun nya.

"Selamat ulang tahun, yang mulia!!!" Teriak semuanya.

"Terima kasih! Terima kasih banyak, kalian adalah orang-orang yang baik!" Kata Daniel.

"Yang mulia, cepat tiup lilin dan buat permohonan!" Kata salah satu pasukan nya.

"Ya, yang mulia! Cepat tiup lilin!" Kata semuanya.

"Baiklah, baiklah. Aku akan meniup lilin sekarang juga. Oh iya, sebelum meniup lilin, buat permohonan dulu. Harapan ku adalah wilayah kekuasaan ku menjadi semakin luas, bahkan seluruh wilayah di dunia ini menjadi milik ku." Kata Daniel.

"Amin!" Kata semuanya.

Namun saat meniup lilin, tiba-tiba semua lentera di istana mati dengan sendirinya, bahkan beberapa lentera pecah.

Penghancur Dunia FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang