Part 18

4 1 0
                                    

"Sial, kita terjebak! Jangan khawatir, yang mulia! Kami akan berusaha untuk..." Kata pasukan nya.

"Sudah, jangan lakukan apapun untuk ku lagi." Kata Daniel dengan pasrah.

"Hah? Yang mulia?" Kata semua pasukan nya.

"Tidak apa-apa, biarkan saja aku ditangkap oleh mereka." Kata Daniel.

"Tapi kalau yang mulia ditangkap dan dibunuh, siapa yang akan memimpin kami?" Kata pasukan nya.

"Kalau itu, kalian sendiri yang memilih. Sekarang tinggalkan saja aku di jebakan ini, dan bebaskan diri kalian." Kata Daniel.

"Tidak, kami tidak akan meninggalkan yang mulia di sini sendirian! Tanpa yang mulia, dunia fantasi ini akan dikuasai oleh Venom si raja iblis!" Kata pasukan nya.

Kemudian semua pasukan Daniel memeluk nya, sambil menangis.

"Kami tidak mau kehilangan yang mulia, jadi kita harus mati bersama-sama!" Kata pasukan nya.

"Ya, yang mulia!" Kata semua pasukan nya.

Tiba-tiba Jinggo dan para penduduk datang, dan menemukan mereka.

"Aha, di sana rupanya kalian! Sekarang, ikut kami ke tempat kami! Pasukan, ikat mereka!" Kata Jinggo.

"Baik, tuan!" Kata para penduduk.

Setelah itu, mereka mengikat Daniel dan pasukan nya. Mereka pun dibawa ke tempat rahasia Jinggo dan para penduduk.

"Hahahaha, akhirnya aku berhasil menangkap mu, raja iblis! Sekarang, aku akan menyiksa mu sampai mati!" Kata Jinggo.

"Kalau memang itu yang kau mau, maka lakukanlah. Aku izinkan." Kata Daniel.

"Oh, ternyata kau sudah pasrah ketika ditangkap oleh kami, ya? Hahahaha, bagus sekali!" Kata Jinggo.

"Mati saja kau, raja iblis!!! Dasar perusak dunia!!! Penghancur dunia fantasi!!! Si keparat dari dunia lain!!!" Teriak para penduduk.

"Kau lihat, yang mulia sialan!? Para penduduk sudah muak dengan sifat jahat mu itu! Sekarang rasakan sayatan dari pisau ini!" Kata Jinggo.

Lalu dia menyayat wajah dan leher Daniel hingga berdarah. Pasukan Daniel berusaha menyelamatkan nya, namun mereka sudah ditahan oleh para penduduk.

"Hentikan!!!" Teriak pasukan Daniel.

"Bagaimana rasanya sebuah penderitaan!? Hmmm!? Penderitaan seperti itulah yang kami rasakan, saat kau mengambil alih wilayah kami! Persetan kau, raja iblis!" Kata Jinggo.

Daniel hanya diam sambil menahan sakit.

"Dan sekarang, rasakan obor yang sangat panas ini! Rasa sakit yang kau dapatkan dari obor ini, sama seperti rasa sakit yang kau berikan pada adik ku!" Kata Jinggo sambil membakar obor nya.

"Bakar dia!!! Bakar!!! Bakar si raja iblis!!!" Teriak para penduduk.

"Jangan siksa raja kami!!!" Teriak pasukan Daniel.

"Ada kata-kata terakhir sebelum kau mati?" Kata Jinggo.

Daniel hanya menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Baiklah kalau begitu, rasakan ini!" Kata Jinggo sambil membakar kaki Daniel.

"Jangan!!!" Teriak pasukan Daniel.

Tiba-tiba tempat rahasia mereka diserang oleh sesuatu.

Penghancur Dunia FantasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang