04. Huru Hara Claudya

13.9K 826 16
                                    

Halo halo halooo

Rate your day 1/10

Spam Claudya till jannah yuu
Asher tekanan batin kalo sama Claudya kayanya 😔

Spam Claudya till jannah yuuAsher tekanan batin kalo sama Claudya kayanya 😔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Btw
Kalian klo di posisi Claudya gimana?

Happy reading

¤ 04. Huru Hara Claudya ¤

Mengenakan seragam kerjanya, Claudya mengawali pagi harinya dengan bersenandung riang berjalan kaki menuju tempat kerjanya.

"Qi, kau sudah menemukan kemana Asher hari ini?"

'Tentu saja Arsya, tidak sulit menemukan seorang workholic seperti Asher'

"Baiklah, aku percayakan rencana ini padamu"

Meletakkan tas ranselnya, Claudya mulai berdiri di depan kasir begitu melihat ada pembeli yang datang.

"Terima kasih telah berbelanja disini, silahkan kembali lagi" ucap Claudya memberikan plastik belanjaan kepada pembeli.

Hingga tiba, shift Claudya selesai pada waktu jam makan siang. Seperti biasa, Claudya menunggu Nadia terlebih dahulu, kemudian berpemitan pergi setelah menyelesaikan tugas akhirnya.

Claudya berjalan ke kamar mandi minimarket khusus karyawan untuk melepas seragamnya dan mandi. Dia memutuskan mengganti bajunya dengan kaos polos di padukan dengan celana denim se mata kaki. Tak lupa, rambut cokelat kepirangan Claudya, ia gerai dan menggunakan jam tangan yang terletak di dalam tasnya.

"Perfect, Claud. Dengan begini, kau tidak akan dipermalukan oleh Asher"

Jeda beberapa saat mengangkat bahunya acuh, Claudya memoleskan lipcream pada bibirnya, dan menyemprotkan parfum.

Bergegas keluar, Claudya membawa tas ransel miliknya di tangannya. Merasa sangat kerepotan, Claudya memutuskan untuk meninggalkan tas ranselnya pada loker karyawan ditempatnya bekerja.

Tujuan Claudya adalah kantor Asher, karena kantor pria itu cukup jauh. Claudya menghela nafas harus menggunakan uangnya untuk memanggil taxi.

Dua puluh lima menit perjalanan, Claudya tiba di depan gedung pencakar langit. Membuat seluruh bulu kuduk Claudya meremang.

"Kau tidak sedang bercanda denganku kan Qi?" guman Claudya setelah turun dari taxi.

Namun wanita itu tak kunjung mendapat respon dari dinding sistem nya, membuat Claudya berdecak mengingat percakapannya dengan 'Qi' semalam.

"Okay, no problem Arsya. Kau pasti bisa berperilaku seperti wanita angkuh di depan Asher tanpa bantuan Qi" menarik nafas, dan Claudya keluarkan perlahan.

The Antagonist Couple [ REVISI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang