Lea sarankan mending bacanya pas gak ada org, biar enak misuhnya ya
Btw How are you today Leaverss??? Rate your day 1-10
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¤ 11. Drama Queen ¤
Claudya hanya menyesap kopinya tanpa memperhatikan langkah Faria, yang berjalan menuju ke arahnya.
"Kita bertemu lagi, Claud." ucapnya santai, mengambil duduk di kursi sebelah Claudya.
"Aku pikir kau puas dengan Alvin, tidak kusangka kau akan menerima nama belakang Asher"
Meletakkan kopi miliknya, Claudya menatap Faria. Memperhatikan penampilan sang tokoh wanita, yang memiliki tampilan yang persis seperti di dalam cerita.
"Yah, mau bagaimana lagi. Jika kau di berikan pernikahan, oleh pria seperti Asher. Apa kau berniat menolaknya?"
Memutar tubuhnya menatap Faria, Claudya terkekeh "Dengan kau menemuiku ke sini, sudah menjelaskannya. Kau pasti juga menginginkan kemewahan yang Asher miliki, tanpa terikat padanya kan? Dan sayangnya, pria itu kini memberikan wanita lain fasilitas yang sama mewahnya seperti yang dia berikan padamu, hm?"
Claudya mengabaikannya, mengambil kembali kopinya. "Katakan, siapa yang lebih munafik Faria. Aku, atau dirimu sendiri"
Meninggalkan Faria sendirian di tepi kolam, Claudya membawa gelas serta ipad di tangannya ke dalam. Belum saatnya, dia mencakar wajah wanita bermuka dua itu.
Mau bagaimanapun, dia belum memiliki modal sebagai kompensasi untuk Claudya asli jika dirinya pergi dari sini, dan membiarkan wanita itu menghancurkan jiwa Arsya karena tidak bisa kembali ke tubuh aslinya.
"Faria sialan, jika bukan karena dirinya tokoh utama. Aku akan menembak kepalanya menghunakan pistol koleksi Asher di kamarnya"
"Pistol Asher apa?"
Terkejut, Claudya memutar tubuhnya reflek hingga cairan kopi di gelasnya ikut terlempar mengenai seseorang di depannya.