Ini hidden chap yaaa, sewaktu waktu bisa aku unpub. Walaupun ga nentu kapan wkwkwkwkwk
Soalnya main story juga udh selesaii
Happy reading
◌⑅●♡⋆♡ HIDDEN CHAPTER ♡⋆♡●⑅◌
Claudya membuka matanya yang terasa sangat berat, jujur saja dia pikir dia mungkin sudah mati.
Yang pertama kali Claudya lihat hanyalah tempat putih yang sangat menyilaukan mata. Hanya dia sendiri yang berada di sana, bahkan benda-benda sekedar kursi atau meja tidak ada di ruangan putih itu.
"Claudya"
Tersentak, wanita itu langsung memutar tubuhnya menatap langsung pria yang kini berdiri di hadapannya.
"Gerry? Kau juga ada disini?"
Menyunggingkan senyum, dan mengendikkan bahunya singkat Gerry mendadak langsung terkekeh "Yah, ini hukuman Tuhan mungkin. Aku sudah tidak bisa keluar dari sini, keculai...."
"Kecuali?" tanya Claudya nemiringkan kepalanya penasaran.
Gerry menggeleng "Tidak ada, lalu ada yang ingin aku sampaikan sebentar karena waktuku terbatas"
Mengeryit bingung Claudya sama sekali tidak mengerti maksud perkataan Gerry. Tadi pria itu mengatakan jika dia tidak bisa keluar dari sini, tapi kenapa dia mengatakan jika waktunya terbatas. Benar-benar aneh, pikirnya.
"Claudya, boleh aku meminta satu permintaan padamu? Yah anggap saja permintaan terakhir"
"Permintaan terakhir? Kenapa harus ada kata terakhir di kalimat mu itu? Bagaimana jika suatu saat kau butuh permintaan lain dariku?" ucap Claudya sedikit bercanda.
Gerry lagi-lagi hanya terkekeh mendengar ucapan Claudya, pria itu lalu mengambil langkah lebih dekat pada wanita itu.
"Tidak akan ada, aku jamin" tegas Gerry.
Mengangguk mengiyakan, Claudya hanya merespons apa adanya pada ucapan Gerry sebelumnya.
"Katakan, apa permintaanmu? Walaupun aku tidak yakin bisa membantumu"
Gerry menaikkan sebelah alisnya "Tentu saja, kau akan sangat membantu. Jadi bagaimana?"
"Ya ya ya, katakan cepat. Katanya waktumu terbatas" desak Claudya, tiba-tiba dia sangat penasaran apa itu permintaan terakhir dari pria di hadapannya ini.
"Baiklah, Claudya. Dengan tulus aku ingin meminta maaf padamu. Maaf karena sudah membawamu kedalam situasi berbahaya ini. Aku sadar, jika selama ini membantu Faria sudah berkali-kali kau hampir celaka. Dan puncaknya, karena keiinginanku bersama dan mendapatkan cinta Faria, kau harus di sini bersamaku. Sungguh, maafkan aku Claudya meskipun itu mungkin sangat memuakkan jika harus memaafkan perbuatan kejiku ini"
Mendengar dengan seksama seluruh perkataan Gerry, Claudya tertegun. Dia seperti mendapatkan kembali kesadarannya, tentang kejadian terakhir kali.
Yah, dia tentu saja mengingat bagaimana dia lari ke dalam arena baku tembak bersama Gerry untuk menghentikan Asher dan Faria dimana mereka berniat untuk saling membunuh.
Meskipun sedikit terselip harapan jika dia mati maka dia akan kembali ke dunianya, tapi entah kenapa itu hal yang belum tentu bisa terjadi.
Kareba Qi mengatakannya sedari awal, kematian adalah opsi terakhir dan semacam bug dalam novel. Jika saja dia berhasil, itu sebuah keberuntungan dan jika gagal maka dia tidak akan pernah kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonist Couple [ REVISI ]
Fantasi[trαnѕmígrαtíσn 1] ⚠ Warning harsh word and mature content! ⚠ Fiction 100% Cover : Pinterest + Picsart *My Imagination* Don't copas Don't plagiat *Belum revisi _________________________________________ Arsya adalah perempuan temperamental yang masuk...